100kpj – Pada penghujung tahun lalu, PT Honda Prospect Motor atau HPM mengumumkan, Honda BR-V terbaru resmi dirakit secara lokal di pabrik mereka yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Sementara, mereka mengklaim, kandungan lokalnya sendiri mencapai 80 persen.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, 20 persen sisanya merupakan komponen kelistrikan yang dihadirkan dari luar negeri.

"Hingga saat ini, kandungan lokalnya 80 persen. Nah untuk yang impor itu rata-rata (komponen) kelistrikan," ujar Yusak Billy saat berbincang dengan awak media di kawasan Jakarta Pusat, Senin 10 Januari 2022.

Baca juga: Honda BR-V Terbaru Laku Keras di Indonesia

Lebih jauh, Menurut Yusak, kandungan lokal 80 persen untuk produk baru yang dirakit di Indonesia sebenarnya sudah terbilang banyak. Lebih lagi, tambahnya, ada banyak komponen penting yang justru berasal dari dalam negeri.

"Itu sebenarnya nggak banyak ya, sisanya sasis, mesin, dan lain-lainnya kan lokal," ungkapnya.

Yusak menjelaskan, HPM berencana memproduksi 50 ribu unit Honda BR-V terbaru selama 2022. Selain untuk konsumen domestik, kendaraan berjenis low SUV tersebut juga akan dikapalkan ke luar negeri.

"Jadi 40 ribu unit untuk konsumen lokal, lalu 10 unit untuk diekspor ke 30 negara," kata dia.