100kpj – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan All New Honda BR-V pada September 2021 melalui PT Honda Prospect Motor (HPM). Sejak diperkenalkan, sudah ribuan orang melakukan pemesanan.
Produsen mobil Honda di Tanah Air itu mulai produksi BR-V terbaru secara massal setelah peluncuran, atau Desember tahun lalu. Sementara jaringan diler Honda mulai mengirim ke konsumen pada Sabtu 8 Januari 2022.
Baca juga: Honda BR-V Terbaru Laku Keras di Indonesia
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, sejak diluncurkan Honda BR-V mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Sudah 3.200 pemesanan yang masuk ke seluruh jaringan diler.
“Penyerahan 55 uni kepada konsumen di Jabodetabek yang sudah melakukan pemesanan hanya simbolis saja. Kita per hari ini mulai mengirimkan unitnya ke konsumen di seluruuh Pulau Jawa atau di luar,” ujarnya kepada wartawan.
Sebelumnya Yusak Billy sempat mengatakan, dari ribuan unit pemesanan tersebut model yang paling diminati adalah BR-V Prestige with Honda Sensing. “Komposisinya tipe tertinggi 62 persen,” sambungnya.
Di balik dari penyerahan simbolis tersebut, ternyata ada berbagai alasan konsumen memilih BR-V generasi terbaru. Salah satunya diungkapkan oleh tenaga penjual diler mobil Honda yang hadir saat proses penyerahan unit.
Sales diler Honda Depok, Nurul mengatakan, konsumen yang meminang BR-V terbaru adalah seorang perempuan. Dia mencari mobil yang cocok untuk kebutuhan suaminya setelah membandingkan dengan beberapa mobil lain.
“Customer saya kemarin beli BR-V baru sebagai mobil kedua. Mereka butuh bagasi yang luas, untuk meletakan kursi roda, kebetulan suaminya stroke,” ujar tenaga penjual itu saat dihubungi 100kpj, Minggu 9 Januari 2022.
Menurutnya, pelanggan yang meminang mobil Low SUV berlogo H itu sebelumnya membandingkan kapasitas bagasi dengan Toyota Veloz terbaru. Artinya secara segmen berbeda, begitu pun harga jual dari kedua mobil tersebut.
“Sudah coba ke Veloz ternyata bagasinya enggak bisa nutup buat kursi roda. Dan dicoba ke BR-V kursi rodanya masuk tanpa melipat kursi baris ketiga. Dia datang ke diler waktu itu sekeluarga di bawa kursi rodanya,” tutur Nurul.
Honda BR-V generasi kedua dibangun dari platform terbaru yang sebelumnya dalam bentuk konsep disebut Honda New 7 Seater eXcitement (N7X). Artinya berbeda dari edisi lawas yang masih memanfaatkan rancang bangun Mobilio, atau Jazz.
Demi mempertegas kesan SUV, ground clearance BR-V baru menjadi 220 mili meter, atau lebih tinggi dari versi sebelumnya. Dimensinya lebih bongosr, dengan panjang 4.490 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.685 mm, dan jarak poros rodanya 2.700 mm.
Berkaca dari dimensi tersebut, tidak heran jika ruang bagasinya lebih luas dibandingkan Veloz terbaru. Mengingat mobil Low MPV Toyota itu panjangnya 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.700 mm.