100kpj – Setiap brand kendaraan di dunia berusaha membuat produk ramah lingkungan untuk menekan kadar emisi gas buang dari mesin pembakaran. Salah satunya memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber penggerak.
Demi melancarkan produksi kendaraan listrik beberapa merek mobil membangun pabrik di negara yang memiliki bahan bakau baterai yang berlimpah. Oleh sebab itu, beberapa jenama memilih China untuk tempat produksi.
Tesla menjadi salah satu brand yang membangun pabrik terbarunya di negeri tirai bambu, mengingat komponen dasar untuk pembuatan baterai yang mumpuni. Hal itu juga dilakukan oleh Honda Motor Investment Co., Ltd.
Honda menggandeng Dongfeng sebagai perusahaan lokal untuk mendirikan pabrik khusus kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan pasar global di masa depan. Berdiri di atas lahan 630 ribu meter persegi di Provinsi Hubei.
“Kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun, dan mulai berjalan pada 2024,” tulis keterangan resminya dikutip 100kpj, Jumat 7 Januari 2022.
Yang menarik pabrik tersebut dapat membuat mobil bertenaga listrik dari nol. Artinya semua komponen kelistrikan dibuat mulai dari baterai, dinamo, alat pengisian, transmisi, sasis, bodi, interior, dan lain-lain.
Pabrik tersebut memiliki fasilitas stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan secara lengkap. Tenaga robot lebih diutamakan, untuk mencapai tingkat otomatisasi terdepan yang digunakan terutama di perakitan.
Dongfeng Honda Automobile akan secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan, mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya menuju realisasi netralitas karbon, penggunaan air daur ulang.
Selain itu langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi Volatile Organic Compounds (VOC), hingga memmerhatikan sumber utama polusi udara.
“Honda akan terus mempercepat upaya elektrifikasi menuju realisasi netralitas karbon pada tahun 2050 dan menawarkan produk menarik yang melebihi harapan konsumen,” tulisnya.
Diketahui, Honda e menjadi mobil listrik pertama Honda Motor yang dijual di Jepang. Dipersenjatai baterai berdaya 35,5 kWh dan dapat berjalan hingga 283 kilometer.
Kira-kira mobil listrik apa yah yang akan dilahirkan di Tiongkok, menarik untuk ditunggu terlebih jika unitnya akan dijual di Indonesia