100kpj – Banyak pilihan moda transportasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengantarkan perjalanan libur akhir tahun 2021. Meski begitu, mobil pribadi masih tetap diminati para pelancong menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ada berbagai alasan mobil milik sendiri digunakan ketika berlibur, diantaranya karena lebih nyaman terutama di tengah pandemi, atau bisa sesuka hati saat ingin berpindah-pindah tempat.
Baca juga: Jangan Konyol, Efek Buruk Pakai Kasur di Mobil saat Libur Tahun Baru
Namun resiko yang tidak diketahui adalah terjadi kerusakan, atau kendala secara tiba-tiba di tengah perjalanan. Biasanya hal itu disebabkan karena mobil tidak dalam kondisi prima namun dipaksakan untuk jalan jauh.
Atau kurang perhatian dari pemilik seperti halnya waktu servis yang tidak tepat waktu, sehingga kondisi mobil menurun. Untuk mengatasi atau mencegah hal tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar bengkel siaga.
Distributor mobil Mitsubishi itu merangkul jaringan diler, dan bengkel resminya selama program Layanan Bengkel Siaga mulai 31 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 di 41 lokasi dengan jam operasional 08.00-17.00 WIB.
Di luar dari jam kerja tersebut, konsumen atau pengguna mobil berlogo tiga berlian itu masih bisa menghubungi call center yang beroperasi 24 jam untuk mendapatkan bantuan, hingga kondisi darurat di tengah perjalanan.
Director of After Sales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki mengatakan, libur akhir tahun merupakan salah satu momen spesial yang ditunggu masyarakat Indonesia untuk menghabiskan waktu, dan berkumpul bersama keluarga.
“Dengan pelaksanaan program Layanan Bengkel Siaga, kami ingin memastikan rasa aman dan ketenangan kepada konsumen kami di berbagai daerah di Indonesia, dengan tetap memberikan layanan terbaik terutama terkait dengan perawatan kendaraan dan juga layanan purna jual Mitsubishi Motors secara umum,” ujar Hamazaki dalam keterangan resminya, Jumat 31 Desember 2021.
Terdapat 18 bengkel siaga Mitsubishi yang beroperasi di area Janbodetabek, dan Jawa Barat. Sementara di area Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarata ada 8 bengkel, lalu Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi ada sebanyak 15 bengkel.