Berdasarkan data Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, SUV tersebut memiliki kode GUN166R dan GUN156R.

Fortuner 2.8 VRZ 4x2 transmisi matik nilai dasarnya Rp431 juta, dan 2.8 4x4 matik mencapai Rp554 juta. Jika dihitung dengan biaya pajak, hingga administrasi, harga jual Fortuner 2.800cc kasta tertinggi itu bisa sekitar Rp750 jutaan. 

Harganya bahkan bisa lebih mahal jika statusnya impor utuh dari Thailand, atau CBU (Completely Built Up). Saat ini banderol Fortuner bensin tipe 2.7 SRZ 4x2 matik Rp605,200 juta, selisih Rp168,200 juta dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) DKI. 

Sebelumnya melalui Kementerian Hukum dan Ham, emblem 2.8 untuk mobil jenis SUV Toyota masuk kategori desain terbaru industri. PT TAM sebagai pemohon mendaftarkan desain ornamen belakang dengan tanggal penerimaan 23 Juli 2021.

Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Fortuner 2.8 di Indonesia, Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy masih enggan berkomentar. “Enggak bisa komentara dulu soal itu,” ujarnya kepada 100kpj, dikutip Senin 27 Desember 2021.

Sementara menurut penelusuran kami, beberapa tenaga penjual diler Toyota Auto2000 yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa varian baru SUV tersebut akan hadir di awal 2022. Namun soal harga belum ada bocoran.