100kpj – Setiap perusahaan kendaraan yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia wajib berkontribusi untuk bangsa dan negara. Salah satunya memiliki tanggung jawab sosial berupa bantuan, hingga mendukung kegiatan pendidikan.
Berbagai bentuk kegiatan sosial dilakukan setiap produsen kendaraan. Diantaranya mendonasikan produk-produk buatannya sebagai bahan pembelajaran sekolah menengah kejuruan, seperti yang dilakukan Wuling Motors.
Pemegang merek mobil asal Tiongkok itu kembali menggelar program Wuling Bakti Pendidikan sebelumm menutup tahun ini dengan menggandeng SMK Muhammadiyah Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aftersales Director Wuling Motors, Taufik S. Arief mengatakan, program tersebut membantu dalam mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten, dan memberikan ruang untuk menggali kreativitas serta inovasi bagi pelajar.
“Kami menyadari pentingnya upaya penyelarasan kebutuhan antara sekolah-sekolah kejuruan dengan industri di Indonesia,” ujar Taufik mengutip dari keterangan resminya, Rabu 22 Desember 2021.
Atas dasar itulah, program Wuling Bakti Pendidikan kembali hadir. Adapun kerjsama dengan salah satu sekolah kejuruan di Yogyakarta tersebut sebagai wujud knowledge transfer dalam mengembangkan kualitas pendidikan.
“Ini merupakan wujud semangat ‘Drive For A Better Life’ di seluruh aspek kehidupan, yang dalam hal ini direalisasikan untuk pendidikan yang berkualitas,” tuturnya.
Dalam program tersebut, produsen mobil berlogo lima berlian itu memberikan satu unit Almaz tipe Smart Enjoy sebagai kendaraan praktik siswa. Selain itu satu unit mesin turbo berkapasitas 1.500cc, dan satu unit transmisi matik CVT.
Artinya mobil yang diberikan adalah salah satu produk termahal Wuling di pasar Indonesia. Mengutip dari situs resminya, SUV bermesin turbo dengan tipe tersebut dilego Rp277,800 juta untuk transmisi matik CVT, dan manual Rp261,800 juta.
Lebih mahal dibandingkan Confero S, Cortez CT, atau Formo, meskipun masih ada yang lebih mahal seperti varian tertingginya, yakni Exlusive 7-seater Rp336,800 juta, atau model Almaz RS dengan teknologi lebih canggih.
Selain kendaraan, mesin, dan transmisi, Wuling juga memberikan satu paket modul pembelajaran berupa buku kurikulum mesin, transmisi CVT, hingga satu set servis manual panduan teknisi untuk menambah pengetahuan.
Bukan hanya itu, tenaga pengajar atau guru tamu berpengalaman akan dihadirkan untuk memberikan pelatihan tematik, dan pengajarak kurikulim. Jenama asal China itu juga memberikan kesempatan siswa bagian dari praktik industri alias magang.
Kesempatan magang tersebut akan dialihkan ke jaringan bengkel atau diler resmi Wuling. Jika dianggap memiliki kemampuan mumpuni, maka akan memasuki tahap rekuritmen sehingga lulusan SMK itu bisa bekerja langsung.