100kpj – Demi meramaikan pasar mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia, PT Honda Prospect Motor menawarkan Honda Odyssey sejak 2005. Mengisi kekosongan segmen mobil keluarga kelas atas yang dikuasai Toyota Alphard.

Honda Odyssey ditawarkan dengan desain moderen ala sedan versi bongsor. Berbeda dengan MPV di kelasnya yang memiliki dimensi panjang dengan bentuk boxy, dan ground clearance tinggi seperti halnya Alphard, atau Nissan Elegrand.

Mobil keluarga berlogo H tersebut awalnya dijual dengan konfigurasi 5-penumpang. Namun menyesuaikan kebutuhan pasar, akhirnya pada 2014 generasi barunya dapat menampung 7-penumpang dengan kursi baris kedua model captain seat.

Memasuki 2018, Odyssey generasi kelima mendapatkan penyegaran dari sisi eksterior, dan interior. Terakhir pemegang merek mobil Honda di Tanah Air itu menghadirkan versi faceliftnya di 2018.

Mobil yang dibawa utuh dari Jepang tersebut terakhir diperkenalkan edisi barunya pada Februari tahun ini. Setelah umurnya menginjak 11 tahun di pasar dalam negeri, akhirnya mobil MPV mewah itu berhenti dijual.

Mengingat produksinya di pabrik Honda Sayama, Prefektur Saitama, Jepang berhenti pada fiskal Maret 2022, begitu juga dengan model lainnya seperti Clarity dan Legend.

"Iya kita sudah tidak jual lagi Odyssey, tinggal sisa di diler saja, jadi wholesales (produsen kirim unit ke diler) enggak ada lagi," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy di Jakarta, dikutip, Kamis 16 Desember 2021.

Lebih lanjut Yusak Billy menjelaskan, bulan ini akan menjadi pengiriman terakhir Odyssey ke diler sebanyak 35 unit. Berdasarkan data dari jaringan penjualan total unit yang masih bisa dibeli konsumen ada 62 unit, di mana hanya tersedia satu varian seharga Rp899 juta.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, Honda Odyssey adalah salah satu dari beberapa produk yang dihentikan produksinya di Jepang sehubungan dengan rencana penutupan pabrik lama Honda di Sayama di akhir tahun," tuturnya.

Diketahui, Odyssey yang dijual saat ini sudah dilengkapi teknologi keamanan, dan keselamatan yang disebut Honda Sensing. Di dalamnya bersarang collision mitigation brake system (CMBS), forward collision warning (FCW), road departure mitigation system (RDM), dan lane departure warning (LDW).

Selain itu masih ada lane keeping assist system (LKAS), adaptive cruise control (ACC), low speed follow (LSF), serta dan auto high beam.