"Harga yang kami tawarkan 15 juta lebih mahal dihandingkan CR-V Turbo Prestige, dan sudsh bisa dipesan sekarang dengan pengiriman tahun depan. Jadi kita menunggu aturan pajak tahun depan, soal harga pastinya yang pasti lebih mahal 15 juta," paparnya.
Mengutip situs resminya, Honda CR-V baru sebelumnya hanya ditawarkan tiga varian di luar dari edisi hitam tersebut. Untuk tipe 2.0L i-VTEC harganya Rp470,600 juta, 1.5L Turbo Rp500 juta, dan 1.5L Prestige Turbo sebagai kasta tertinggi dibanderol Rp550,500 juta on the road Jakarta.
SUV 7-penumpang tersebut ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin. Untuk varian terendah masih mengandalkan mesin non turbo berkapasitas 2.000cc, dengan tenaga maksimal 154 PS di 6.500 rpm, dan torrsi 189 Nm di 4.300 rpm, transmisi CVT. Sedangkan untuk mesin 1.500cc turbo yang mirip dengan Civic, tenaga maksimalnya bisa mencapai 190 PS di 5.600 rpm, dan torsi 240 Nm di 2.000-5.000 rpm.
Soal fitur-fitur penunjang keselamatan saat berkendara cukup lengkap. Selain itu sudah selengkapi teknologi Honda Sensing yang didalamnya bersarang sejumlah fitur keamanan, dan keselamatan. Seperti collision mitigation brake system (CMBS), forward collision warning (FCW), road departure mitigation system (RDM), dan lane departure warning (LDW).
Selain itu masih ada lane keeping assist system (LKAS), adaptive cruise control (ACC), low speed follow (LSF), serta dan auto high beam. Sejumlah fitur tersebut bekerja dengan bantuan kamera monokular, serta wave-milimeter radar.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2000, Honda CR-V sudah terjual lebih dari 250 ribu unit hingga generasi kelima yang dijual saat ini. Di mana pada tahun ini mendapatkan pembaharuan fitur Honda Sensing.