100kpj – Selain di Amerika Serikat, Tesla memiliki pabrik produksi kendaraan lain di Shanghai, China dengan nama Gigafactory. Bukan hanya memenuhi kebutuhan domestik, mobil listrik yang dibuat di sana juga dikirimkan ke berbagai negara di seluruh dunia.

Menariknya, Tesla buatan China ternyata diminati banyak konsumen. Bahkan, selama November 2021 lalu, kendaraan tersebut berhasil terjual sebanyak 52.850 unit.

“Angka tersebut sudah termasuk dengan ekspor kendaraan yang berjumlah 21.127 unit,” kata Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) seperti dilaporkan Reuters, dikutip Kamis 9 Desember 2021.

Baca juga: Mobil Listrik Mulai Ngetren, Orang Singapura Ramai-Ramai Beli Tesla

Diketahui, pabrik Tesla di Shanghai hanya membuat dua model kendaraan, yakni Model 3 dan Model Y. Meski penjualannya terbilang besar, namun angka tersebut sebenarnya mengalami penurunan dalam hal ekspor. Sebab, pada Oktober lalu, ada 40.666 unit mobil yang dikapalkan ke luar negeri.

Sementara produsen mobil listrik asli China, Nio Inc yang menjadi rival Tesla di pasar domestik mencatat penjualan sebanyak 10.878 mobil pada November lalu. Kendati kalah dari Tesla, namun angka tersebut menjadi yang tertinggi bagi Nio di tahun 2021.

Rival Tesla lainnya, Xpeng Inc mengirimkan sebanyak 15.613 kendaraan bertenaga listrik. Sedangkan Volkswagen AG mengklaim telah menjual lebih dari 14.000 kendaraan listrik ID di Cina pada periode yang sama.

CPCA memastikan, penjualan mobil penumpang di Cina pada bulan lalu mencapai 1,85 juta unit, atau turun 12,5 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.