100kpj – Hyundai Creta menjadi produk pertama PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang diproduksi lokal di Cikarang, Jawa Barat. SUV (Sport Utility Vehicle) kompak itu dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen di dalam negeri.
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 menjadi saksi peluncuran Hyundai Creta pada 11 November 2021. Selama pameran, mobil baru berlogo H miring itu sudah dipesan hingga ratusan unit.
Baca juga: Selain Bus Listrik, Damri Kepincut Mobil DFSK yang Jalan Tanpa Bensin
Dalam waktu 11 hari, Hyundai mencatatkan angka pemesanan hingga 1.477 unit, dan Creta menjadi penyumbang terbesar dengan 670 SPK atau surat pemesanan kendaraan. Kemudian disusul Palisade sebanyak 420 unit.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan, dan semua mitra atas pencapaian ini,” ujar Presiden Direktur PT HMDI SungJong Ha dikutip dari keterangan resminya, Jumat 26 November 2021.
Eksterior Hyundai Creta buatan Indonesia mengusung bahasa desain parametric dynamics. Terdapat lampu DRL (Daytime Running Light) teintegrasi dengan grill, dan lampu utama yang seakan-akan tidak terlihat ketika dimatikan.
Bagian belakang lampu pengereman model bumerang, dan spoiler lengkap dengan high monted stop lamp. Secara penampilan memang lebih atraktif, dan berbeda dibandingkan Creta yang sudah meluncur di India pada tahun lalu.
Hyundai Creta dilengkapi panoramic sunroof seperti halnya mobil-mobil mewah. Kemudian sistem hiburannya didukung speaker lansiran Bose, panel instrument untuk informasi kendaraan 10,25 inci full warna alias TFT LCD.
SUV bermesin 1.600cc itu ditawarkan dalam empat varian, dibanderol mulai Rp279 juta untuk tipe Active 6-speed manual, sampai Rp399 juta tipe Prime IVT two tone roof.
Chief Operating Officer PT HMDI Makmur mengatakan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan para pelanggan yang terus memberikan masukkan, dan Creta mendapatkan hasil memuaskan sebagai produk baru.
“Kami sangat senang dengan hasil yang kami dapatkan khususnya untuk Hyundai Creta yang memperoleh hampir 50 persen dari total penjualan produk Hyundai,” tuturnya.
Lebih lanjut Makmur menjelaskan, hasil tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan pelanggan terhadap produk pertama yang diproduksi di Indonesia. Sehingga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Hyundai di RI.