Johnny memastikan, suatu hari nanti, bisnis kendaraan bekas mungkin akan sama seperti bisnis retail, yakni transaksinya dilakukan secara full daring. Namun, untuk sampai ke tahap tersebut, pihaknya melalui OLX Autos menyediakan layanan omniplatform yang menggabungkan transaksi keduanya, yakni online dan offline.
“Beberapa tahun ke depan, mungkin itu (jual beli mobil bekas) bisa full online seperti bisnis retail,” tuturnya.
Harus Lihat Unitnya Sebelum Beli
Sebelumnya, Director of Classified and New Business OLX Indonesia, Agung Iskandar menjelaskan, masyarakat Indonesia memang terbiasa dengan prinsip ‘melihat dulu sebelum beli’. Sehingga, transaksi konvensional atau offline masih dominan. Sebab, dirasa jauh lebih aman.
“Pembeli mobil bekas di Indonesia ini memang lebih senang melihat barangnya dulu, baru beli. Jangankan mobil, barang-barang lain yang harganya lebih murah saja biasanya begitu,” ungkap Agung saat berbincang dengan 100KPJ, belum lama ini.
“Bahkan, ada yang transaksi mobil (bekas) via online, tapi semenit sebelumnya, lihat mobilnya dulu. Mereka mau pastikan kondisinya sesuai harapan,” lanjutnya.