100KPJ

Gak Nyangka Begini Rasanya Penggerak Depan Toyota Avanza Baru

Share :

100kpj – All New Avanza dan All New Veloz meluncur pada 10 November 2021 melalui PT Toyota Astra Motor sebagai pemegang mereknya. Mobil small MPV itu mendapatkan perubahan total dibandingkan generasi sebelumnya.

Toyota Avanza generasi ketiga menggunakan platform baru, bukan cuma dimensinya yang berubah menjadi lebih besar, namun sumber penggerak yang awalnya roda belakang menjadi roda depan seperti pesaingnya.

Baca juga: Lebih Canggih dari Avanza Baru Harga All New Veloz Mengejutkan

All New Avanza-Veloz Bisa Terjual Ribuan Unit Dalam Waktu 30 Hari?

Ditawarkan dua pilihan mesin bensin empat silinder. Yang pertama berkapasitas 1.329cc berkode 1NR-VE dengan teknologi dual VVT-I yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 98 PS dan torsi 121,6 Nm. 

Kemudian 1.496cc dengan kode 2NR-VE yang serupa dengan Sienta dengan tenaga maksimal 106 PS, dan torsi 137,2 Nm. Kedua mesin tersebut dibekali transmisi manual 5-percepatan, dan matik CVT 7-percepatan.

Penasaran dengan kemampuan MPV tujuh penumpang tersebut, 100kpj berkesempatan mencoba langsung di area BSD, Tangerang. Model yang kami coba All New Veloz tipe 1.5 Q CVT TSS yang menjadi kasta tertinggi.

Dibanderol Rp291,500 juta on the road Jakarta, mobil tersebut memiliki penampilan yang lebih mewah dari saudara kandungnya Avanza. Masuk ke dalam kabin, kami mengatur posisi duduk terlebih dahulu sebelum berkendara.

Jok yang dibalut bahan semi kulit perpaduan kain dapat diatur maju, dan mundur agar posisi kaki dengan postur tinggi 175 cm nyaman. Lalu setir dengan desain barunya hanya memiliki pengaturan tinggi atau rendah.

Visibilitasnya baik dari sisi kanan, kiri, atau pandangan ke depan tidak ada masalah. Posisi duduk saat berkendara tetap nyaman, dan terasa agak tinggi seperti mobil SUV. Sehingga kami bisa lebih menguasai keadaan di luar kabin.

Untuk menyalakan mesin hanya menekan tombol start stop engine, karena Veloz baru sudah dilengkapi kunci pintar. Suara dapur pacunya terasa halus saat dihidupkan, kami mulai berjalan mengelilingi kawasan perumahan BSD. 

Sensasi setir ketika berkendara terasa berisi, artinya tidak terlalu ringan mengingat ukuran peleknya 17 inci dibalut ban 205/50. Sehingga membuat pengendara lebih percaya diri, ketika di jalan luru atau saat bermanuver di tikungan.

Kami merasakan tenaga yang disalurkan ke roda depan dari mesin 1.500cc cukup responsif untuk putaran bawah. Namun peningkatan tenaga dari 2.000 RPM lebih terasa ketika memilih gaya berkendara power.

Khusus Veloz memiliki drive mode yang bisa diatur dari tombol di setir, pilihannya adalah power, eco, atau normal. Transmisi CVT terasa halus menyalurkan tenaga, namun kami tidak bisa merasakan jelas saat perpindahan giginya.

Untuk mencapai 100 km per jam dari kondisi diam tidak terlalu lamban untuk sebuah mobil MPV. Saat bermanuver, dengan ground clearance yang lebih tinggi kami rasa gejalan body roll masih ada sedikit namun tidak terlalu limbung.

Kabin cukup kedap untuk meredam noise dari luar, namun putaran roda saat melewati jalan tidak rata masih agak terdengar. Kesimpulannya, Veloz baru memberikan kenyaman dan kesenangan baru ketika berkendara di dalam kota.

 

Share :
Berita Terkait