Di negeri asalnya, China, Wuling sendiri menjadi primadona untuk segmen kendaraan listrik. Bahkan, penjualannya berhasil mengalahkan produk-produk dari Tesla. Wuling menilai platform GSEV juga akan diterima oleh masyarakat Indonesia.
Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang.
"Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaraan oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia. Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lainnya yang berbeda," ucap Danang.