100KPJ

Siapa Lebih Unggul Nissan Kicks e-Power vs Toyota Raize Hybrid

Share :

100kpj – Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid resm meluncur di Jepang. Kedua mobil SUV (Sport Utility Vehicle) itu memiliki spesifikasi serupa, meski memiliki mesin bensin namun sumber penggeraknya adalah tenaga listrik.

Rocky dan Raize versi ramah lingkungan itu menggabungkan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.200cc non turbo dengan motor listrik, dan baterai. Namun tugas mesin itu hanya sebagai genset yang akan hidup untuk mengsi daya baterai. 

SUV lima penumpang itu disematkan baterai Lithium-ion berdaya 4,3 ampere. Secara utuh roda depan digerakkan oleh dinamo, atau motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 105 daya kuda atau 78 kilowatt, dan torsi 170 newton meter.

Teknologi hybrid Raize atau Rocky disebut e-Smart, yang secara tidak langsung sistem kerjanya mirip Nissan e-Power. Sama-sama tidak memiliki girboks transmisi untuk menyalurkan tenaga layiknya mobil konvensional.

Fitur lain SUV Toyota dan Daihatsu yang serupa dengan mobil ramah lingkungan Nissan Kicks adalah Smart Pedal atau S-PDL. Hanya dengan satu pedal pengemudi bisa memacu kecepatan sekaligus melakukan pengereman.

Daihatsu dan Toyota mengklaim konsumsi bahan bakar dari mesin bensinya 28 kilometer per liter atau setara 3,57 liter per 100 km yang merupakan hasil pengujian WLTC atau Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle.

Meski Rocky dan Raize hybrid belum masuk Indonesia, namun tidak ada salahnya jika dibandingkan dengan Nissan Kicks e-Power yang sudah lebih dulu dijual di dalam negeri melalui PT Nissan Motor Indonesia.

Nissan Kicks e-Power mengaspal pada awal September 2020. Indonesia menjadi negara ketiga yang menghadirkan mobil listrik tersebut setelah Thailand, dan Jepang. 

Mesin bensin yang berarang di dalam SUV lima penumpang itu berkapasitas 1.198cc tiga silinder. Dikawinkan motor listrik berkode EM57 yang dapat menghasilkan tenaga 127,3 Hp dan torsi 260 Nm. Artinya lebih bertenaga dibandingkan Raize atau Rocky hybrid. 

Daya baterainya 1,75 kWh, dengan kapasitas tangki bensin 41 liter. Nissan mengklaim dengan kondisi bensin penuh, mesin pembakaran itu bisa mengisi baterai atau menggerakkan mobil setara jarak tempuh 800-1.200 kilometer.

Sebelumnya 100kpj sudah mencoba langsung Kicks e-Power, di mana konsumsi bahan bakarnya dengan kecepatan rata-rata 20-40 km per jam di dalam kota 28 km per liter. 

 

Share :
Berita Terkait