100kpj – Pernahkah kamu mendengar istilah cruise control? Mungkin kamu yang pernah menggunakan mobil terbaru sudah pernah melihatnya di bagian setir mobil. Fungsi cruise control menjadi salah satu bukti pesatnya perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif.
Banyak yang mengatakan bahwa fitur ini mampu memberikan kenyamanan ketika sedang berkendara. Tapi, jika kamu memanfaatkannya dengan cara yang salah, fitur ini akan berakibat fatal pada keselamatan bekendara. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai cruise control yang disadur dari berbagai sumber.
Lantas, Apa yang Dimaksud dengan Cruise Control dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Mengenal fitur cruise control
Kamu mungkin merasa cepat lelah saat berkendara menempuh jarak ratusan kilometer, terutama saat kamu harus terus menginjak pedal gas. Ini akan membuat kaki kaku dan sakit. Ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, yaitu pemakaian fitur cruise control.
Fungsi cruise control merupakan teknologi canggih yang disematkan dalam beberapa mobil versi terbaru. Oleh karena itu, banyak produsen mobil yang tidak main-main dan mempersenjatai produknya dengan teknologi tercanggih yang ada saat ini.
Sederhananya, cruise control adalah teknologi yang memungkinkan pengemudi mobil tidak harus menginjak pedal gas terus menerus, terutama saat berkendara di jalan raya. Biasanya kaki terasa pegal dan pegal, ketika harus menginjak pedal gas dalam waktu lama. Oleh karena itu, jika ada teknologi di dalam mobil yang dapat melakukan ini untuk, itu akan melegakan.
Cruise control memiliki fungsi mengatur dan menstabilkan putaran mesin tanpa menginjak pedal gas. Fungsi ini memungkinkan mobil kamu mempertahankan kecepatan yang stabil tanpa harus menginjak pedal gas. Cruise control juga biasa disebut dengan speed control atau automatic cruise. Meski namanya berbeda, fungsinya tetap sama.
Pemakaian Fitur Cruise Control
Untuk mengaktifkan fungsi cruise control, biasanya kamu harus berakselerasi sesuai kebutuhan, misalnya 60 km/jam. Kemudian, tekan tombol cruise control. Mobil sendiri akan menjaga kecepatan agar tetap stabil pada kecepatan tersebut tanpa harus menginjak pedal gas lagi.
Namun, peraturan pabrikan biasanya membatasi kecepatan cruise control minimal 40 km/jam. Jika tingkat kecepatan lebih rendah dari kecepatan ini, fungsi ini tidak dapat diaktifkan. Inilah sebabnya mengapa fungsi cruise control hanya dapat digunakan secara efektif di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Fitur canggih ini tidak bisa dipakai pada saat berada di dalam kondisi jalan yang ramai karena berisiko tertabrak atau tabrakan.
Untungnya, mobil dengan cruise control juga dilengkapi dengan sensor tertentu. Sensor yang biasanya menggunakan teknologi laser memungkinkan mobil mendeteksi jarak dengan kendaraan lain di depan. Saat mobil terlalu dekat, mobil akan mengerem sehingga kamu bisa bersiap untuk berhenti. Begitu pula ketika mobil mendeteksi bahwa jarak kendaraan di depan terlalu jauh, mobil juga akan melaju kencang.
Meski kontrol pedal akselerator sudah otomatis, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya. Kamu masih harus fokus pada situasi yang ada di depan depan. Pasalnya, pengemudi lain mungkin muncul sebelum atau dari arah yang berbeda.