Artinya jika digabungkan dengan mesin pembakarannya, Outlander baru edisi hybrid bisa menyemburkan tenaga sekitar 244 dk, dan torsi 450 Nm.
Untuk konsumsi bahan bakanrya berdasarkan pengujian Kementerian Pertanahan Prasarana, Perhubungan dan Pariwisata d Jepang, untuk tipe 5-penumpang 19 km per liter, dan 7-penumpang 17,8 km per liter.
Sedangkan emisi gas buang yang dihasilkan 122-130 gram per km. Efisiensi bahan bakar yang didapat sejalan dengan mekanisme timing katupnya, sistem hybrid, hingga fitur idling stop yang dapat mematikan mesin saat lampu merah, atau macet.
Mobil SUV ramah lingkungan itu didukung teknologi S-AWC. Sehingga motor listrik pada bagian depan, dan belakang secara konstan mengontrol penggerak empat rodanya secara maksimal untuk bermanuver sesuai keinginan, dan tetap stabil.
Sama seperti generasi sebelumnya, Outlander PHEV baru bisa digunakan sebagai sumber kelistrikan rumah jika dibutuhkan. Di dalam baterainya terdapat daya output 1.500 watt yang dapat dimanfaatkan saat kondisi tertentu.
Secara bentuk Outlander baru lebih bongsor dibandingkan generasi sebelumnya. Jarak poros roda depan ke belakang 2.705 mili meter, dimensi panjangnya 4.710 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.740 mm, dan ground clearance 195-200 mm.
Soal harga, Mitsubishi Outlander PHEV baru tipe P 7-penumpang dibandeol mulai Rp5,320 juta yen atau setara Rp664,763 juta. Sedangkan tipe G 5-penumpang atau 7-penumpang dilego mulai 4,904 juta yen atau Rp612,814 juta, dan tipe M 5-penumpang 4,621 juta yen atau Rp577,356 juta.