100kpj – Sejak satu hingga dua bulan terakhir, penjualan mobil listrik Tesla di Singapura mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, pada kuartal ketiga 2021, ada 487 unit kendaraan terjual ke konsumen setempat, atau meningkat 16 kali lipat dibandingkan kuartal pertama yang hanya 30 unit.

Disitat dari Reuters, Senin 1 November 2021, penjualan Tesla di Singapura mengalahkan sejumlah merek populer lain, seperti Nissan, Kia, dan Audi. Kabarnya, lonjakan tersebut terjadi lantaran pemerintah setempat memberikan subsidi besar-besaran untuk pembeli kendaraan listrik.

Baca juga: Sukses Hadapi Krisis, Penjualan Mobil Tesla Meroket Tajam

Pakar elektromobilitas dari Nanyang Technological University (NTU) di Singapura, Niels de Boer mengatakan, dibandingkan merek lain, Tesla merupakan yang beruntung dalam hal rantai pasokan. Itulah mengapa, mereka mampu memproduksi kendaraan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi permintaan konsumen di berbagai negara.

"Permintaan terpendam relatif besar. Sekarang pasokannya ada dan Tesla kemungkinan besar bekerja melalui backlog besar," ujar Niels de Boer.

Meski lebih beruntung dibandingkan merek lainnya, namun pembeli Tesla di Singapura harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan unitnya, yakni empat hingga 12 minggu setelah pemesanan.

Niels de Boer beranggapan, peningkatan penjualan mobil Tesla di Singapura membuktikan, masyarakat setempat sudah mulai menjadikan kendaraan listrik sebagai tren baru yang layak diperimbangkan.

Dia berharap, ke depannya, makin banyak orang Singapura yang lebih memilih kendaraan listrik ketimbang konvensional.

"Saya pikir Tesla akan membantu perubahan menuju elektrifikasi. (Sebab), kini membeli EV tetap bisa terlihat keren dan trendi,” kata Niels de Boer.