100kpj – PT Toyota Astra Motor atau TAM merupakan salah satu pabrikan di Indonesia yang paling serius mengembangkan kendaraan listrik. Bahkan, selama setahun terakhir, penjualan produk mereka di segmen tersebut mengalami peningkatan yang cukup memuaskan.

Saat ini, TAM telah menjual sejumlah model kendaraan elektrifikasi, namun belum ada produk yang menggunakan listrik murni. Selain itu, banderol yang ditawarkan juga terbilang mahal, yakni lebih dari setengah miliar rupiah. Lantas, kapan mereka mulai menjual mobil listrik murah di Indonesia?

Baca juga: Toyota Avanza Baru Lebih Canggih dan Mewah, Harga Tetap Murah?

Marketing Director PT TAM, Anton Jimny mengatakan, saat ini produk elektrifikasi yang dipasarkan di Indonesia statusnya masih completely build up (CBU) atau impor utuh dari produsen di luar negeri. Itulah mengapa, harganya masih terbilang mahal.

Namun, beberapa tahun ke depan, saat kendaraan listrik mulai diproduksi atau minimal dirakit di Indonesia, bukan tak mungkin harganya menjadi jauh lebih murah. Bahkan, bisa jadi, tak sampai Rp300 juta.

“Sementara itu masih CBU, ke depannya diharapkan bisa CKD dan menyesuaikan kebutuhan konsumen di Indonesia. Sehingga, kesempatan atau peluang konsumen membeli kendaraan itu lebih terbuka. Tapi detail lainnya kita infokan ke depan ya,” ujar Anton melalui sambungan virtual, dikutip Jumat 29 Oktober 2021.

Lebih jauh, menurutnya, kendaraan listrik memang masih baru di Indonesia, sehingga sebagian orang merasa belum familiar. Itulah mengapa, meski terus mengalami peningkatan, namun penjualan mobil tersebut cenderung kurang tinggi.

“Kalau rasio, masih di bawah satu persen dari seluruh penjualan Toyota ya. Toyota sendiri masih menjadi merek yang menjual kendaraan listrik terbanyak di Indonesia. Jadi trennya dengan merek lain pasti sama,” kata dia.