Dengan kemampuan itu, pengemudi bisa menginjak pedal gas hingga mentok ke lantai dan mobil akan berakselerasi dari kondisi diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 2,8 detik. Jika dilakukan di lintasan lurus, maka kecepatan puncaknya akan mencapai 340 km per jam.
Sementara itu, Koenigsegg Regera disematkan kombinasi mesin konvensional delapan silinder 5.000cc dan tiga motor listrik, yang menghasilkan total 1.500 dk. Uniknya, mobil ini tidak dibekali transmisi karena dirancang sedemikian rupa supaya komponen itu tidak lagi dibutuhkan.
Pendiri perusahaan sekaligus perancangnya, Christian von Koenigsegg mengaku bahwa meski kemampuan Regera di atas McLaren Senna, namun kurang cocok untuk karakter Sirkuit Ring Knutstorp.
Meski demikian, mobil yang hanya dibuat sebanyak 80 unit dan harga per unitnya mencapai US$1,9 juta atau setara Rp27 miliar itu tetap bisa lebih cepat dari Senna, dan mengukir waktu 1 menit 3,84 detik.