Dilansir dari laman Carscoops, Jumat 8 Oktober 2021, Google Maps nantinya akan bisa mencari rute berbasis emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan. Jadi, dengan memanfaatkan fitur itu maka pengguna akan membantu mengurangi pencemaran udara.
Pencarian rute tidak akan didasarkan semata pada jarak dan kemacetan, namun juga faktor yang mempengaruhi pemakaian energi seperti jalanan menurun. Jadi, cepat bukan lagi segalanya.
Fitur ini statusnya sedang dalam pengembangan, dan Google berharap bisa menekan jutaan gas karbon setiap tahunnya jika nanti sudah resmi digunakan oleh masyarakat.