100kpj – Sport Utility Vehicle atau SUV dengan ukuran kompak menjadi salah satu jenis mobil yang sedang digandrumi di dunia. Di Indonesia segmen tersebut sedang memanas sejak kehadiran Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky.
Kedua mobil yang dibangun dari satu platform tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat, terlebih harganya cukup terjangkau setelah pemerintah memberikan isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).
Sebelumnya pasar SUV kompak diisi Nissan Magnite, dan Kia Sonet, melihat peluang yang masih besar Raize dan Rocky hadir pada April 2021. Selisih beberapa bulan, brand asal Perancis merilis produk sejenis melalui Renault Kiger.
Meski sudah cukup ketat, tidak membuat produsen lain gerah. Salah satunya PT Garuda Mataram Motor sebagai pemegang merek Volkswagen yang diam-diam mendaftarkan produk terbarunya untuk terjun di kolam yang sama.
Produk baru yang dimaksud adalah Volkswagen T-Cross yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak kendaraan Bermotor, dan Bea Balik Nama.
SUV kompak asal Jerman itu hanya tersedia satu varian, yakni T-Cross 1.0 TSI matik dengan harga dasar Rp292,950 juta. Artinya jauh lebih mahal dibandingkan tipe tertinggi calon pesaingnnya, seperti Raize, Rocky, Sonet, dan Kiger.
Terlebih mobil VW itu akan dibawa ke Indonesia dalam keadaan impor secara utuh, sehingga banyak biaya yang perlu ditanggung seperti PPnBM, hingga pajak impor. Perhitungan di luar dari Bea Balik Nama (BBN), dan margin penjualnya.
Melansir Motor1, Rabu 6 Oktober 2021, T-Cross debut sejak 2019 namun saat itu hanya dijual untuk pasar Eropa. Mobil dengan konfigurasi lima penumpang itu dibanderol mulai dari Rp296,6 juta, atau 17,975 euro di negara asalnya.
SUV paling murah buatan VW itu memiliki dimensi sedikit lebih besar dibandingkan mobil sekelasnya di pasar Indonesia. Sebab panjangnya mencapai 4,11 meter, sedangkan Raize atau Rocky hanya 4,03 meter.
T-Cross dibangun menggunakan platform MQB atau serupa dengan Polo, dan Audi A1 yang terlahir sebagai hatchback. Soal jantung pacunya, SUV kompak tersebut mengadopsi mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000cc turbo.
Tenaga maksimal yang bisa disemburkan dari mesin tersebut mencapai 113 daya kuda. Disalurkan melalui transmisi matik dual cluth 7-percepatan ke roda depan.
Mengingat bentuknya lebih besar, maka kapasitas bagasi belakang mencapai 1.281 liter jika kursi baris kedua dilipat. Yang menarik untuk kenyamanan penumpang, kursi baris kedua bisaa diatur maju mundur dengan jarak 14 cm.
Khusus di pasar Eropa, VW juga menawarkan mesin diesel turbo empat silinder 1.600cc, dan bensin turbo 1.500cc dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan, atau 6-percepatan.