Di dalam TSS bersarang sejumlah fitur canggih untuk mempermudah pengemudi saat berkendara, hingga teknologi keamanan dengan fungsi berbeda-beda. Salah satunya Lane Departure Assist (LDP) untuk menjaga mobil tetap di lajur.

Jika keluar marka jalan, setir akan bergetar sebagai sinyal bahwa pengemudi harus tetap di lajur. Bahkan setir juga akan memberikan perlawanan jika pengemudi memaksakan keluar lajur, atau saat menyalip tanpa menyalakan sein. 

Selain itu ada juga ACC (Adaptive Cruise Control), fungisnya akan mempertahankan laju mobil dalam kecepatan tertentu di jalan bebas hambatan, tanpa perlu menginjak pedal gas. 

Kemudian VSC (Vehicle Stability Control) yang akan membantu pengemudi saat bermanuver untuk menjaga putaran ban agar tidak terjadi selip. Selain itu, HAS (Hill Start Assist) agar mobil tidak merosot saat berhenti ditanjakan. 

Fitur lainnya meliputi BSM (Blind Spot Monitoring) untuk memberitahu pengemudi jika ada objek, atau kendaraan lain yang tidak terlihat. Lalu RCTA (Rear Crossing Traffic Alert), pedal Missoperation Control, Front Departure Alert, Pre Collision System, kamera parkir, dan pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Dengan adanya penambahan teknologi tersebut, diduga harganya bakal selangit atau jauh lebih mahal dari versi sebelumnya. Bocoran data Nilai Jual Kendaaraan Bermotor (NJKB), harga dasar tipe 1.5 G CVT TSS mencapai Rp199 juta, dan 1.5 Q CVT TSS Rp227 juta.