100kpj – Ketua DPRD DKI, Prasetyo Adi Marsudi telah memenuhi panggilan KPK, bersama Gubernur DKI Anies Baswedan, terkait pengadaaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
“Ditanya soal mekanisme saja, penganggaran dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ke RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Itu saja, ya saya sebagai Ketua Banggar (Badan Anggaran),” ujar Marsudi kepada wartawan, Selasa 21 September 2021.
Namun di luar dari kasus dugaan korupsi tersebut, salah satu yang menarik perhatian adalah soal hobi otomotif yang digeluti Ketua DPRD Prasetyo Adi Marsudi.
Dia memiliki ketertarikan khusus dengan dunia otomotif, terutama off road. Politisi Partai PDI Perjuangan itu menjadi pembina, sekaligus pendiri tim balap Banteng Motorsport pada 2010 silam.
“Saya pilih hobi ini, karena melatih kosentrasi, kekuatan, dan penuh tantangan juga adrenalin,” ujar pria yang akrab disapa Pras itu kepada wartawan.
Hobinya di ajang speed off road juga diturunkan ke anak-anaknya, yakni Antonnius Wibi Wibawanto, Bimo Pradikto, dan Nurcahya Halimatussadiyah yang kini dikontrak Honda Racing Indonesia di kejuaraan ISSOM 2021.
Melansir beberapa sumber, tercatat ada tiga mobil yang kerap ditungganginya saat berkompetisi, atau sekadar memacu adrenalin di trek tanah. Yang pertama adalah Jeep Cherokee lansiran 1996 dengan menggendong mesin 5.000cc.
Kemudian ada Polaris 4x4 dengan mesin berkapasitas 900cc. Dan mobil rakitan khusus kompetisi yang disebut Tubular Roll-Cage sesuai dengan frame yang digunakan, untuk jantung pacunya sangat besar, berkubikasi 6.000cc.
Namun mobil-mobil bertenaga buas tersebut tidak masuk dalam daftar alat transportasinya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020. Pasalnya yang masuk dalam koleksi kendaraannya hanya 6 mobil, dan satu motor.
Berdasarkan data yang dikantongi KPK, total harta kekayaan Ketua DPRD DKI mencapai Rp21,374 miliar, dengan hutang Rp25 jutaan, dan aset terbesarnya tanah bangunan senilai Rp18,033 miliar. Untuk kendaraan nilainya Rp1,120 miliar.
Keenam mobil yang masuk dalam daftar alat transportasinya itu meliputi Toyota jenis jip lansiran 2007 senilai Rp140 juta, tiga unit Toyota Kijang Innova 2012 masing-masing seharga Rp120 juta, lalu Daihatsu pikap 2012 ditaksir Rp16 juta.
Untuk mobil termahalnya adalah Mercedes-Benz GLC 250 matik dengan tahun produksi 2016. SUV buatan Jerman itu nilainya Rp600 juta. Mengusung mesin bensin 2.000CC turbo, bertenaga 211 daya kuda, dan torsi 350 Newton meter.