100kpj – Sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang mulai berlaku tahun depan diyakini mampu mengurangi kemacetan yang terjadi di gerbang tol. Imbasnya, emisi gas buang kendaraan yang terjadi selama proses antrean juga jauh lebih berkurang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BTJT), Danang Parikesit mengatakan, dengan adanya teknologi baru tersebut, Indonesia diharapkan bisa keluar dari dua masalah besar, yakni polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
"MLFF ini memiliki banyak manfaat di antaranya dapat menghilangkan kemacetan di gerbang tol dikarenakan tidak adanya antrean kendaraan saat melakukan transaksi pembayaran, mengurangi polusi dan emisi karbon, mendukung digitalisasi pembayaran dengan membuka seluruh opsi pembayaran yang dapat dipantau secara real-time," ujar Danang melalui keterangan resminya.
Baca juga: Siap-Siap, Pengemudi Nanti Bisa Bayar Tol Tanpa Injak Rem
Bukan hanya itu, dia menambahkan, MLFF juga diyakini dapat memberikan efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol. Sistem tersebut juga dapat menghemat waktu sekira 30 detik hingga 5 menit, dan mengurangi emisi hingga 35 persen.
Dalam pelaksanannya, BPJT menggandeng PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) untuk menyediakan aplikasi MLFF berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk pengendara terkait implementasi transaksi tol nontunai nirsentuh.