“Akhir Agustus sudah kami kirim sebagian ke konsumen, lebih dari 30 unit. Kalau inden, pasti ada sekitar satu sampai dua bulan, karena menyesuaikan warna eksterior, dan interior sesuai pesanan,” tuturnya.
Soal komposisi meski Staria yang memiliki konfigurasi tujuh penumpang lebih mahal, namun banyak diminati. “Varian yang lebih laku, hampir berimbang karena perbandingannya 60 persen 7-seater, dan 40 persen 9-seate,” sambungnya..
Menjadi hal wajar jika produk tersebut statusnya impor, atau di bawa utuh ke Indonesia dari negeri gingseng. Sehingg membutuhkan waktu khusus untuk pengiriman unit, lantas berapa kapasitas unit Staria untuk pasar Indonesia?
“Jatah unit Staria dari Korea untuk Indonesia sebenarnya kita tidak ada angka pasti. Karena mereka juga harus bagi-bagi unit secara global,” sambungnya.
MPV dengan tampilan futuristis itu dibekali sejumlah teknologi canggih, bahkan ada beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh mobil sekelasnya. Salah satunya sistem audio BOSE Premium Sound System dengan kemampuan Dynamic Speed Compensation, yang otomatis mengatur volume suara sesuai kecepatan mobil.