100kpj – Segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle) masih menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil di Tanah Air. Tidak heran jika setiap produsen berlomba-lomba menghadirkan mobil sejenis, meski persaingan sengit.
Salah satunya Hyundai, jenama asal Korea Selatan itu mempersiapkan produk barunya di kelas mobil keluarga 7-penumpang. Sejak Juli, mobil yang digadang-gadang bernama Hyundai Stargazer itu kepergok uji coba di jalan raya.
Baca juga: Unik Banget Nama MPV Baru Hyundai Untuk Jegal Avanza dan Xpander
Sejumlah media luar ramai-ramai memberitakan spy shoot MPV terbaru berlogo H miring tersebut. Kini, penampakannya kembali muncul dengan terselubung kamuflase. Sekilas wajahnya futuristis mirip dengan Staria.
Terutama desain lampu utamanya di sisi kiri, dan kanan bumper bagian bawah menyambung dengan grill. Pilar A sampai D tampak landai, tidak ada lekukan serba kaku, velgnya dual tone memiliki desain cukup unik.
Belum ada informasi terkait negara pertama yang merilis produk tersebut. Namun jika sampai di Tanah Air, Stargazer menjadi calon penjegal Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan produk sejenis.
Sebelumnya PT Hyundai Motors Indonesia (HMDI) diam-diam telah mendaftarkan model terbarunya di Kementerian Hukum dan Ham. Berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, tercatat nama Hyundai Stargazer.
Hyundai Stargazer dipatenkan untuk nama produk terbaru mereka di pasar Asean. Low MPV tersebut diduga akan diproduksi lokal di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat yang menjadi pusat manufaktur terbarunya.
Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Stargazer di Indonesia, Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur memberikan sinyal Stargazer akan dijual di dalam negeri. Namun waktunya masih dirahasiakan, meski sudah direncanakan.
“Yang pasti kita sudah punya rencana produk planning-nya. Kita menganalisa market Indonesia seperti apa yang cocok untuk kita keeluarkan produknya. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya kepada 100kpj, Jumat 10 September 2021.
Mengingat persaingan segmen Low MPV cukup sengit, dan ketat karena hampir semua produsen mobil bermain di kolam yang sama. Sehingga pemegang merek mobil asal Korea Selatan itu perlu riset yang matang atas kebutuhan konsumen.
“Soal memungkinkan apa tidak (bermain di segmen Low MPV), yang jelas kita sudah punya produk planning-nya. Cuma kita perlu analisa market, dari analisa market itu baru bisa kita putuskan segmen mana yang akan kita masukin,” tuturnya.
Menurut beberapa sumber Hyundai Stargazer akan menggendong mesin bensin 1.500cc, namun tidak ada informasi jelas dari principal.