100kpj – Ayu Thalia atau Thata Anma mendadak terkenal, lantaran melaporkan Nicholas Sean Purnama ke Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Putra dari Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok itu diduga melakukan penganiayaan.
Berkas laporannya kepada pihak berwajib tersebar di grup para awak media. Dalam keterangannya, penganiayaan yang dialami wanita itu terjadi di showroom mobil mewah Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta Utara.
Baca juga: Laporkan Anak Ahok ke Polisi, Wanita Seksi ini Cuma Sales Mobil Mewah
“Saat ngobrol di dalam mobil pelaku sakit hati, dan mengatakan tidak mau bertemu saya lagi. Kemudian pekaku mendorong saya dari dalam mobil hingga terjatuh, dan saya terluka,” tulis keterangannya.
Berdasarkan informasi situs resmi Prestige Image Motorcars, Thata Anma bekerja sebagai sales di showroom mobil mewah tersebut. Tidak heran jika Instagram pribadinya dihiasi foto-foto supercar, hingga mobil listrik Tesla.
Namun sangking banyaknya mobil-mobil mewah yang diunggah ke laman media sosialnya, secara tidak langsung wanita itu membongkar identitas mobil milik konsumen, salah satunya Ferrari.
Ferrari Portofino berwarna merah dengan pelat nomor B 2564 SRF itu cukup menyita perhatian. Sebab, mengutip website Samsat DKI Jakarta, identitas nomor polisi yang menempel di supercar tersebut milik Toyota Rush tipe 1.5 S matik.
Pelat nomor tersebut telah terdaftar untuk Rush tahun produksi 2020, berwarna putih. Mesin bensin 1.496cc, dengan nilai jual Rp206 juta, yang di mana masa berlaku STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sampai 29 Juni 2025.
Padahal Ferrari Portofino sebagai supercar entry level penerus California T memiliki harga jual sekitar Rp9 miliar off the road. Pertama kali meluncur di Indonesia pada 2018 sebagai mobil termurah dari brand berlogo kuda jingkrak tersebut.
Dipersenjatai mesin delapan silinder atau V8, dengan sudut kemiringan 90 derajat berkapasitas 3.855cc. Tenaga maksimal yang bisa disemburkan mencapai 600 daya kuda di 7.500 rpm, dan torsi 760 Newton meter di 3.000-5.250 rpm.
Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmsi matik F1 dual-clutch 7-percepatan. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam ke 100 km per jam, membutuhkan waktu 3,5 detik. Supercar itu bisa melesat di kecepatan maksimal 320 km per jam.
Demi mendukung performnya, pada sektor kaki-kaki Ferrari menanamkan pengereman disk brake depan, dan belakang dengan piringan cakram berbahan karbon keramik. Velgnya 20 inci dibalut ban 245/35 depan, dan belakang 285/35.