100kpj – Daihatsu Rocky hadir di Indonesia pada 30 April 2021. Small SUV yang satu platform dengan Toyota Raize itu awalnya hanya dijual dengan mesin 1.000cc turbo, namun pada 17 Juni varian mesin 1.200cc non turbo dirilis.

Secara total, Rocky memiliki 11 varian. Untuk mesin 1.200cc terdapat enam varian, harganya mulai dari Rp178,900 juta tipe 1.2 M manual sampai Rp215 juta tipe 1.2 X matik CVT ADS. 

Baca juga: Rocky Menjadi Mobil ke-7 Juta Unit Daihatsu Buatan Anak Bangsa

Sementara 1.000cc turbo tersedia lima varian, harganya Rp214,200 juta tipe 1.0 R TC manual, sampai Rp236,100 juta tipe 1.0 R TC matik CVT ASA. Lantas gimana dengan penjualannya?

Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, penerimaan Rocky sejak diluncurkan atau dua bulan pertama masih didominasi varian 1.000cc turbo.

“Mei-Juni lebih banyak yang 1.000cc, Juli akhir baru 1.200cc lebih banyak. Meski baru diluncurkan di pertengahan Juni, ada banyak permintaan 1.2, jadi komposisinya sudah berubah,” ujarnya secara virtual, dikutip Sabtu 21 Agustus 2021.

Lebih lanjut Hendrayadi menjelaskan, perbedaan harga membuat Rocky 1.200cc menjadi yang terlaris untuk saat ini. Karena secara fitur juga tak kalah canggih, dan tampilan eksterior, atau interior mirip dengan 1.000cc turbo.

“Terjadi pergesern 1.200cc lebih dominan (penerimaannya di pasar),” sambungnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Rocky 1.2 dari pabrik ke diler pada Juni-Juli mencapai 4.476 unit. Sedangkan Rocky 1.0 yang dijual mulai April, atau selama empat bulan hanya terjual 2.059 unit.

Semua varian sistem keamanannya didukung Vehicle Stability Control untuk mengontrol mobil saat bermanuver agar ban tidak selip. Pengereman ABS (Anti-lock Braking System), dan EBD (Electronic Brake force Distributiron).

SUV kompak yang dapat menampung lima penumpang itu mengandalkan platform New Global Architecture. 

Rocky bermesin tiga silinder 1.000cc turbo didukung 12 valve, mesin DOHC itu mengadopsi teknologi VVT-i berkompresi 9,5 banding satu. Tenaga maksimalnya 96,6 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi puncak 140,2 Newton meter di 2.400-4.000 rpm. 

Sementara untuk mesin tiga silinder berkapasitas 1.200cc itu sudah dilengkapi Dual VVT-i DOHC dengan 12 valve. Memiliki kode WA-VE, jantung pacu yang tidak dilengkapi turbo tersebut memiliki kompresi lebih padat, yakni 12,8 banding satu.

Tenaga maksimalnya 86,7 dk di 6.000 rpm, dan torsi puncak 112,7 Nm di 4.500 rpm. Lebih kecil dibandingkan varian turbo. Keduanya sama-sama didukung transmisi matik CVT (Continuously Variable Transmission), dan manual 5-percepatan.