Sejak itulah, pabrikan berlogo RR itu kerap menggunakan istilah ‘setan’ untuk produk-produk buatannya. Terus berinovasi demi hasil lebih sempurna, mereka membuat Phantom pada 1925 menggantikan Silver Ghost.
Memiliki arti serupa dengan Ghost, namun Phantom lebih dimaknai sebagai setan yang berkeliaran menakuti manusia di tempat sepi. Kemudian secara berurutan, Rolls-Royce melahirkan tiga produk terbaru di tahun selanjutnya.
Setelah Phantom, lahir Silver Down yang diproduksi 1953, Silver Cloud 1956, dan beberapa tahun tidak membuat model terbaru, muncul Silver Shadow pada 1972. Diketahui, Shadow adalah bayangan, sehingga tidak bisa disentuh.
Tidak berhenti sampai disitu, Rolls-Royce juga sempat menggunakan nama Seraph pada produknya yang diproduksi 1998-2002. Seraph atau Seraphim diartikan sebagai bidadari bersayap enam, yang memiliki kedekatan dengan unsur api.
Bidadari itu menjadi yang tertinggi dalam Christian Angelic Hierarchy, tepat dibawahnya ada Cherubim Thrones dan lain-lain. Rolls-Royce Seraph pertama kali diperkenalkan di Geneva Motor Show dengan mesin V12 berkapasitas 5.400cc.