100kpj – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan niatnya membangun Indonesia menjadi salah satu pusat mobil listrik di dunia. Bahkan, dia berharap, ke depannya, baterai serta unit kendaraannya bisa diproduksi secara penuh di dalam negeri.
Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 secara virual, Selasa 10 Agustus 2021 kemarin.
“Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh pertambangan nikel, kita punya tambang nikel tapi tidak boleh berhenti di situ saja,” ujar Jokowi, dikutip Kamis 12 Agustis 2021.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Produksi Mobil Listrik dan Kuasai Baterai
Ke depannya, Jokowi meminta, program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB harus benar-benar bisa dilaksanakan dengan optimal.
“Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut melihat, masa depan industri energi akan mengurangi emisi karbon. Sehingga, Indonesia harus segera menyediakan rantai pasok di dalam negeri agar tak tertinggal dengan negara lain.
"Tetapi, semua itu kuncinya adalah teknologi. Pasar dunia akan mengarah pada green product terutama yang low carbon, resources efficient dan socially inclusive,” tuturnya.
Jokowi, Mobil Listik, dan Ingatan tentang Esemka
Menanggapi pernyataan Jokowi tentang kendaraan listrik, akademisi Cross Culture, Ali Syarief mengatakan, setiap kali pemimpin negara bicara mengenai mobil, ingatannya langsung tertuju kepada Esemka.
“Kalau Jokowi ngomongin soal mobil, ingatan saya langsung ke legenda mobil Esemka yang sudah inden 6.000 unit,” tulisnya melalui akun media sosial pribadinya.
Lebih jauh, Ali menambahkan, meski mobil Esemka kurang berhasil, namun kendaraan yang kabarnya diproduksi di Boyolali, Jawa Tengah itu terbukti ampuh mengantarkan Jokowi sebagi presiden dua periode.
“Mendengar ini, awalnya saya shocking, tapi akhirnya mobil itu mengantarkan dia menjadi Presiden RI hingga yang ke-2 kali, ajaib,” kata dia.