"Kami menyambut baik program pengembangan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan yang dilakukan Kota Bogor. Sarana transportasi yang modern, aman, nyaman dan ramah lingkungan diharapkan dapat meningkatkan keasrian Kota Bogor," kata Ludi Atmo.
Kehadiran satu unit bus listrik ini menjadi salah satu pelengkap program B-Top sejak 2015, seperti konversi angkutan kota (angkot), rerouting, rencana pengadaan trem, konektivitas jalur dan lainnya.
Dengan baterai berdaya 135 kilowatt dan sekali pengisian baterai (charging) selama 2 hingga 3 jam, total jarak yang mampu ditempuh bus listrik ini kurang lebih sejauh 250 kilometer.
Baca juga: Perjuangan Moeldoko Bikin Bus Listrik MAB, Belajar Hingga ke China