100kpj – Kapolda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri menjadi sorotan lantaran memiliki hubungan dekat dengan keluarga almarhum Akidi Tio.
Sebelumnya, Irjen Pol Eko menjadi penerima simbolis sumbangan yang diduga fiktif senilai Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 dari keluarga pengusaha asal Aceh tersebut.
Di luar dari masalah tersebut, ternyata Eko Indra cukup terbilang tajir. Bahkan salah satu koleksi mobil yang dimiliki harganya mencapai setengah miliar rupiah.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), pundi-pundi jenderal polisi bintang dua itu mencapai Rp5,265 miliar pada Maret 2021. Angka tersebut meningkat dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat pada 2020 saat menjabat Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, harta kekayaannya Rp4,878 miliar, dan 2019 dengan jabatan yang sama hanya mengantongi Rp4,503 miliar.
Jika berkaca dari harta kekayaannya di tahun ini, aset terbesar yang dimiliki Kapolda Sumsel tersebut adalah tanah, dan bangunan senilai Rp3,429 miliar. Sebagian sisanya masih menjadi kas, atau uang tunai Rp954,57 juta.