100KPJ

Hyundai Stargazer Siap Tantang Xpander dan Avanza, Buatan Indonesia?

Share :

100kpj – Demi meramaikan pasar mobil penumpang berjenis MPV (Multi Purpose Vehivle), PT Hyundai Motors Indonesia (HMDI) telah menyiapkan dua produk terbarunya. Selain Hyundai Staria, ada satu produk yang sudah didaftarkan.

Pemegang merek mobil Hyundai itu diam-diam telah mendaftarkan model terbarunya di Kementerian Hukum dan Ham. Melansir Pangkal Data Kekayaan Intelektual, Senin 12 Juli 2021 tercatat ada nama Hyundai Stargazer.

Baca juga: Unik Banget, Nama MPV Baru Hyundai Untuk Jegal Avanza dan Xpander

Hyundai Stargazer dipatenkan untuk nama produk terbaru mereka di pasar Asean. Kehadirannya diduga untuk meramaikan ceruk pasar Low MPV. Artinya mobil baru itu akan menantang Toyota Avanza, atau Mitsubishi Xpander.

Berdasarkan kabar yang beredar, Stargazer menjadi salah satu produk yang diproduksi lokal di pabrik terbaru Hyundai di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Namun saat dikonfirmasi Chief Officer Operation PT HMDI, Makmur masih enggan membocorkan soal model terbarunya tersebut. Dia hanya menjelaskan pabrik mulai melakukan aktfitas produksi untuk pasar di akhir 2021.

“Rencana produksi akhir tahun ini. Nanti akan diinfo lebih lanjut ya (model apa saja yang dibuat),” ujar Makmur dalam pesan singkat kepada 100kpj, Selasa 13 Juli 2021.

Pusat manufaktur brand berlogo H miring itu berdiri di atas lahan 77,6 hektar, dan yang terbesar di Asia Tenggara. Nilai investasi yang dikucurkan 1,55 miliar dolar, atau setara Rp21 triliunan, termasuk biaya operasional, dan pengembangan produk.

Proses pembangunan pabrik tersebut sudah dimulai sejak Desember 2019. Targetnya bisa produksi massal pada paruh kedua 2021 dengan kapasitas 150 ribu unit. Namun secara maksimal dapat memproduksi hingga 250 ribu unit per tahun.

Beragam model akan diproduksi, seperti SUV, MPV kompak, dan beberapa jenis sedan yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara. Pabrik itu memiliki beragam fasilitas diantaranya pengelasan, stamping, perakitan, dan pengecatan.

Sebelumnya Head of Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana sempat menyebut, pembangunan pabrik Hyundai sudah mencapai 95 persen, dan sudah melakukan percobaan produksi.

Namun tidak dijelaskan produk yang akan diproduksi di pabrik terbarunya tersebut. Kira-kira, gimana yah bentuk dan spesifikasi Hyundai Stargazer?

 

Share :
Berita Terkait