100kpj – MPV (Multi Purpose Vehicle) terbaru Hyundai, pertama kali muncul pada 2020 melalui dokumen yang diajukannya ke kantor kekayaan intelektual Filipina pada 1 Juni 2020, bernama Hyundai Staria.
Merek dagang kedua yang terdaftar pada 15 September 2020, Staria Premium. Sejak muncul berbagai informasi tersebut, akhirnya MPV terbaru Hyundai itu meluncur perdana pada 13 April 2021 dan mulai dijual.
Baca juga: MPV Terbaru Hyundai Siap Mengaspal di RI, Lebih Murah dari Alphard
Dalam waktu dekat Thailand menjadi negara selanjutnya yang merilis Hyundai Staria, kemudian disusul Indonesia. Seperti yang diungkapkan salah satu juru bicara Hyundai Motors Company yang diberitakan media asal Kore Selatan, Yonhap.
“Kami berencana memperkenalkan Staria mini van di Vietnam, Malaysia, dan Indonesia pada kuartal ketiga,” ucap jubir brand mobil tersebut yang identitasnya dirahasiakan.
Melalui NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) DKI Jakarta, tercatat Hyundai Staria 2.0 2WD 8AT dengan harga dasar Rp450 juta. Diduga harga jualnya nanti akan lebih murah dari Toyota Alphard.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur mengatakan, pemberitaan yang bermunculan tentang peluncuran Hyundai Staria, tentu belum bisa diungkapkan. Namun terlepas dari hal tersebut ada respon positif.
“Semoga kedepannya kami dapat terus menghadirkan terobosan terbaru, baik dari sisi layanan dan juga produk dengan inovasi terdepan bagi seluruh pelanggan Hyundai, dan penikmat otomotif Tanah Air,” ujarnya kepada 100kpj, Rabu 7 Juli 2021.
Spesifikasi Hyundai Staria yang akan mendarat di Indonesia
Hyundai Staria memiliki desain futuristis layaiknya mobil yang datang dari masa depan. Desain wajahnya dilengkapi DRL (Daytime Running Light) horizontal, dan lampu memanjang.
Grill dibuat tebal dan lebar dengan pola unik. Siluet tampilan depan diperkuat dengan sepasang lampu utama yang posisinya rendah. Sedangkan untuk tipe Staria Premium ditambahkan aksen krom kuningan pada embelm, grill, serta bezel lampu depan.
Bumper depan dan belakang, roda, kaca spion, dan gagang pintu juga dibalut warna kuning krom agar terlihat lebih moderen dan mewah. Salah satu fitur yang tidak dimiliki Alphard adalah soal konfigurasi tempat duduknya.
Di pasar global, MPV terbaru Hyundai itu memiliki jumlah kursi untuk tujuh penumpang, dan sembilan penumpang. Menariknya kursi baris kedua bisa diatur elektrik, hingga dilengkapi fitur relaksasi alias pijat, dan bisa diputar 180 derajat.
Dengan begitu, penumpang baris kedua bisa berhadapan dengan penumpang baris ketiga. Lalu untuk sistem hiburannya didukung head unit layar sentuh 10,25 inci yang canggih, serta layar monitor pada bagian tengah, panel intrumen digital.
Sesuai kode di NJKB, diduga untuk pasar RI mengandalkan mesin diesel 2.200cc turbo, sekilas mirip jantung pacu Santa Fe. Tenaganya 177 PS dan torsi 44 kgf-m. Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik 8-percepatan.
Sementara pilihan mesin bensinnya berkode G6DIII berkapasitas 3.500cc MPI serupa dengan Palisade di pasar Amerika Serikat. Tenaga yang dihasilkan 272 PS dan torsi 33,8 kgf-m. Dikawinkan dengan transmsi matik 8-percepatan.