Saat dikonfirmasi, Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, tidak menjelaskan sejak kapan GLX tidak dijual lagi. Menurutnya, produk yang dihadirkan di pasar tentu sudah melalui studi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Dan saat ini kebutuhan konsumen di Indonesia akan Xpander varian GLX telah terpenuhi oleh varian GLS yang memiliki spesifikasi lebih lengkap, dan dapat memfasilitasi para konsumen lebih maksimal,” ujarnya kepada 100kpj, Selasa 6 Juli 2021.
Berdasarkan keterangan resminya, mobil yang mengisi ceruk pasar Low MPV tersebut hanya tersedia tujuh varian. Penurunan harga di luar warna putih, mulai dari Rp14,220 juta tipe GLS manual, sampai Rp16,770 juta Ultimate matik.
Artinya harga Xpander tipe terendah tidak semurah sebelumnya, karena sudah menyentuh Rp223,680 juta. Padahal di awal PPnBM berlaku harganya masih ada yang Rp208,010 juta, khususnya untuk tipe GLX dengan transmisi manual.
Sedangkan warna putih penyesuaian harga semua varian Xpander mulai Rp14,380 juta sampai Rp16,930 juta.
Kemudian Xpander Cross mengalami penurunan harga Rp16,960 juta tipe manual, sampai Rp18,140 juta tipe Premium Package matik. Untuk pilihan warna putih, penurunan harganya mencapai Rp17,120 juta, sampai Rp18,300 juta.
Khusus edisi spesial, Xpander Rockford Fosgate Black Edition yang ditawarkan dalam transmisi manual, dan matik penyesuaian harganya Rp16,330 juta untuk warna standar, sampai Rp17,010 juta warna putih. Sedangkan Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition penurunannya Rp18,140 juta, dan Rp18,300 juta warna putih.