Sebelumnya pada 22 Juni 2021, salah satu warganet berhasil menangkap penampakan mobil terbaru Hyundai saat uji coba jalan di Tol Trans Jawa. Mobil berjenis SUV itu masih tertutup rapat dengan stiker kamuflasenya.
SUV terbaru itu sempat digadang-gadang Hyundai Creta yang sudah dijual lebih dulu di Indonsia. Namun menurut beberapa sumber, ternyata mobil tersebut memiliki kode SU2ID, yang artinya berbeda dengan identitas Creta.
Meski masih tertutup kamuflase, wujudnya tampak sporty dengan guratan yang mengalir dari bumper depan ke bagian fender. Lampu utama berada di sisi kanan dan kiri bumper, sedangkan lampu sipit di bawah kap seperti DRL.
Bentuk pilarnya masih tampak kaku, seperti Creta, begitu juga pada bagian bodi samping atau keempat pintunya. Desain velgnya seperti kipas palang lima single tone berwarna abu-abu. Melihat dimensinya diduga konfigurasi kursi hanya untuk lima penumpang.
Diduga SUV terbaru tersebut menjadi produk pertama Hyundai yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di pabrik baru mereka yang berlokasi di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Pusat manufaktur brand berlogo H miring itu berdiri di atas lahan 77,6 hektar, dan yang terbesar di Asia Tenggara. Nilai investasi yang dikucurkan 1,55 miliar dolar, atau setara Rp21 triliunan, termasuk biaya operasional, dan pengembangan produk.
Proses pembangunan pabrik tersebut sudah dimulai sejak Desember 2019. Targetnya bisa produksi massal pada paruh kedua 2021 dengan kapasitas 150 ribu unit. Namun secara maksimal dapat memproduksi hingga 250 ribu unit per tahun.