100kpj – Pemerintah akhirnya menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali, sejak tanggal 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Namun pada hari ketika PPKM Darurat, jalanan di Jakarta terlihat macet.
Sejumlah ruas jalan menuju Ibu Kota dan di dalam Ibu Kota pada Senin 5 Juli 2021 alias hari ketiga PPKM Darurat terpantau Macet. Hal ini pun viral di media sosial. Di akun Instagram @jktinfo, kemacetan dan kerumunan disebut terjadi di kawasan Kalimalang, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dari foto yang diupload, nampak antrean sepeda motor dan mobil mengular cukup panjang. Tidak ada jaga jarak sama sekali. Padahal, diketahui kasus positif COVID-19 di Tanah Air sedang tinggi-tingginya.
"Senin (5/7) Kepadatan arus lalin pada pagi hari ini," bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Senin 5 Juli 2021.
Menanggapi hal tersebut, Budi Gunadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, penyebab lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan ini adalah karena mobilitas masyarakat yang sulit dikontrol.
Bahkan pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat ini, mobilitas masyarakat masih terlihat tinggi. Budi mengatakan, saat ini PPKM Darurat telah memasuki hari ketiga sejak diberlakukan pada Sabtu 3 Juli 2021 lalu.
Tetapi justru pada hari ketiga ini mobilitas warga lebih ramai dari pada dua hari sebelumnya. "Semua ini terjadi karena mobilitas tidak terkontrol. Jadi kenaikkan (kasus COVID-19) ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," kata Budi dikutip dari Viva, Senin 5 Juli 2021.
Budi menyoroti kepadatan lalulintas yang terjadi pada pagi hari ini. Hal tersebut membuktikan masyarakat masih belum disiplin untuk di rumah saja.
"Saya masih melihat di jalan-jalan di Jakarta sudah diimplementasi PPKM Darurat masih juga macet. Sampai beberapa teman-teman kita terlambat untuk hadir," katanya.
Budi menekankan kepada seluruh masyarakat agar dalat menahan diri untuk tidak keluar apabila tidak banyak keperluan.
Kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes, adalah kunci utama memerangi pandemi COVID-19.
"Saya rasa memang ini yang sangat penting. Tidak mungkin kita bisa mengontrol pandemi ini kalau kita tidak displin. Dengan adanya PPKM Darurat tujuan kita memang menghambat mobilitas, mempersulit mobilitas, agar kita mengurangi laju pandemi ini," pungkasnya.
Baca juga: PPKM Darurat Bikin Ganjar Pranowo Makan di Parkiran Gerbang Jalan Tol