Lebih lanjut dia menjelaskan, menunda pameran otomotif tahunan itu telah menjadi keputusan bersama, termasuk para produsen kendaraan yang menjadi anggota. Diharapkan bulan selanjutnya kondisi pandemi membaik. 

“Dengan harapan di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggarakan GIIAS,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Keta III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah. Dia mengatakan, para agen pemegang merek yang merupakan anggota tentunya satu suara untuk mendahulukan kesehatan.

“Semangat untuk mendorong bangkitnya indutri otomotif Indonesia lewat pelaksanaan GIIAS masih menjadi tujuan Gaikindo,” tukas Rizwan.

Dalam keterangannya, GIIAS direncanakan berlangsung offline dengan pengaturan jumlah pengunjung yang sesuai protkol kesehatan. Namun pihak panitia tetap menyediakan platform online untuk pameran tersebut deengan konsep Auto360.

Belum ada bocoran terkait brand yang meramaikan pameran tersebut. Diketahui, produsen mobil yang menjadi anggota Gaikindo terdapat 24 brand aktif, atau yang masih berjualan dengan meramaikan pasar kendaraan penumpang, atau komersial.