Demi mendongkrak penjualan, PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai produsen diam-diam sudah menyiapkan BR-V terbaru. Hal itu terlihat dari kode terbaru yang muncul di di NJKB (Nillai Jual Kendaraan Bermotor) DKI Jakarta.
Dari daftar kendaraan jenis minibus di NJKB yang dipasarkan Honda, tercatat ada lima anggota baru dari keluarga BR-V dengan kode DG3, sedangkan model saat ini berkode DG1. Untuk varian yang ditawarkan, tidak ada perbedaan.
Secara detil jika diurutkan dari harga terendah, yang pertama 1.5L S manual Rp180 juta, 1.5L E manual Rp191 juta, 1.5L E CVT matik Rp198 juta, 1.5L Prestige CVT matik Rp210 juta, dan kasta tertinggi 1.5L Prestige HS CVT matik Rp217 juta.
Artinya banderol dasar BR-V terbaru itu, lebih murah dibandingkan model yang dijual saat ini. Sehingga tidak menutup kemungkinan saat dipasarkan, harga jualnya dengan status on the road lebih terjangkau.
Perubahan yang mencolok dari Low SUV terbaru itu adalah kode di belakang nama tipe tertinggi, yakni HS. Digadang-gadang huruf tersebut adalah singkatan dari Honda Sensing yang merupakan teknologi keamanan terbaru Honda.
Di dalam Honda Sensing terdapat fitur-fitur canggih yang membuat mobil lebih aman, seperti halnya setir yang dapat memberikan perlawanan ketika mobil keluar lajur, mencegah tabrakan dari depan, atau belakang, mencegah ban tergelncir dan lain-lain.