100kpj – Penghapusan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) diberikan pemerintah sejak Maret, sampai Mei 2021. Tercatat ada 21 mobil baru yang menikmati isentif tersebut, salah satunya Mitsubishi Xpander, dan Xpander Cross.
Adanya diskon PPnBM 100 persen tersebut, membuat harga Xpander dan Xpander Cross menjadi lebih tejangkau. Sehingga penjualan kedua mobil MPV (Multi Puprose Vehicle) itu melonjak drastis selama periode relaksasi.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Xpander dari pabrik ke diler, Maret sampai Mei 2021 mencapai 9.438 unit. Dari delapan varian yang ditawarkan, tipe Ultimate paling banyak diburu konsumen.
Sehingga jumlah distribusi unit Xpander kasta tertinggi itu menjadi yang terbesar, selama tiga bulan sebanyak 2.506 unit. Untuk pencapaian per bulan dalam jangka waktu tersebut, lonjakan tertinggi berada di April, yakni 1.370 unit.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), sebagai distributor mencatat penjualan diler ke konsumen di bulan lalu 7.516 unit, dengan pangsa pasar 12,6 persen. Di mana 5.195 unit dari segmen penumpang, dan 2.321 unit niaga ringan.
Xpander dan Xpander Cross masih menjadi tulang punggung, atau paling banyak diburu konsumen dengan kontribusi sebesar 49,6 persen. Dan mencaplok pangsa pasar di segmen small MPV mencapai 29 persen selama bulan kemarin.
Jika dihitung dalam waktu tiga bulan, atau selama periode PPnBM nol persen penjualan ritel kedua mobil keluarga itu meningkat 61 persen, dibandingkan kuartal sebelumnya Desember 2020 sampai Februari 2021, tanpa isentif.
Director of Sales & Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro mengatakan, Xpander merupakan produk yang sangat penting di pasar Indonesia. Sejak meluncur pada 2017 lalu, secara total penjualannya hingga Mei tahun ini mencapai 193 ribu unit.
“Peningkatan permintaan ini didukung program relaksasi PPnBM, penjualan Xpander periode Maret meningkat dua kali lipat,” ujar Irwan.
Berkat keringanan pajak tersebut, Xpander mengalami penurunan harga mulai dari Rp13,390 juta sampai Rp16,770 juta. Dengan begitu, banderol tipe Ultimate matik menjadi Rp262,130 juta, dari sebelumnya Rp278,900 juta.
Khusus warna putih untuk semua varian Xpander penurunan harganya lebih besar, yakni mulai dari Rp13,550 juta sampai Rp16,930 juta.
Xpander Ultimate dilengkapi sejumlah fitur keamanan, dan keselamatan. Memanfaatkan rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) yang dapat meredam benturan, dan pengereman anti-lock braking system (ABS).
Fitur lainnya adalah HSC (Hill Start Assist) untuk mencegah mobil mundur saat tanjakan. Kemudian ASC (Active Stability Control), membantu pengemudi mengurangi terjadinya understeer atau oversteer.
Kemudian ESS (Emergency Stop Signal), secara otomatis lampu hazard menyala sebagai tanda bahaya, saat melakukan pengereman mendadak jika kecepatannya mencapai 55 km per jam.
Semua varian Xpander dipersenjatai mesin bensin empat silinder MIVEC DOHC 16 valve, berkapasitas 1.499cc. Tenaga maksimalnya 104 PS di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm.