100kpj – Minat konsumen Indonesia terhadap warna mobil bekas (mobkas) perlahan mulai berubah. Kini, mereka bukan menjadikan hitam sebagai pilihan utama, melainkan ada warna lain yang dianggap lebih memikat. Lantas, warna apa gerangan?
Director of Classified and New Business OLX Indonesia, Agung Iskandar memastikan, menurut riset dan studi yang telah dia kerjakan, konsumen tak melulu mencari kendaraan berkelir hitam. Sebab, mereka belakangan mulai menyukai warna yang cenderung cerah.
“Kalau dulu kan biasanya mobil bekas yang paling banyak dicari hitam, sekarang bukan lagi,” ujar Agung saat peluncuran dealer OLX Autos di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis sore, 10 Juni 2021.
Baca juga: Jangan Kaget Dengar Harga Pajero Sport di Pasar Mobil Bekas
Lebih jauh, dia menambahkan, hitam masih berada di urutan tiga besar. Namun, posisi telah terkejar warna lain, yakni putih. Sayangnya, dia belum bisa memastikan, mengapa putih menjadi warna yang paling banyak diburu konsumen mobkas.
“Hitam masih lumayan banyak sih, tapi bukan yang pertama. Sekarang mobil putih yang paling banyak dicari. Urutannya putih, hitam, terus silver,” tuturnya.
Warna Pengaruhi Harga Mobkas?
Dia tak bisa memastikan, apakah warna bisa memengaruhi harga mobkas, atau tidak. Namun, yang jelas, semakin umum mobil tersebut—semakin banyak peminatnya, maka harganya bakal tinggi.
“Jadi konsep sederhananya, mobil yang peminatnya umum, banyak dicari. Kalau yang peminatnya khusus, sedikit peminatnya,” tegasnya.
Lagipula, menurutnya, ada sejumlah mobil tertentu yang memiliki warna khas. Misalnya, kata dia, LCGC yang cerah dan mencolok, atau SUV yang rata-rata berkelir netral—hitam atau putih.
“Tergantung jenis mobilnya. Soalnya, kalau kayak LCGC, itu kan malah warna yang cerah yang dicari, atau kayak Ferrari, kan kurang bagus kalau belinya warna gelap,” kata Agung.