Warna bodinya diganti dari silver metalik menjadi biru atau Estoril Blue. Tak ketinggalan sektor kaki-kaki dibenamkan produk aftermarket, velgnya menggunakan Silhouette dibalut ban Yokohama Advan Neova yang berukuran lebih besar.
Sehingga keempat rodanya memiliki jarak yang cukup tipis dengan spakbor. Tidak diketahui suspensi depan belakang ikut diganti, atau tidak. Untuk mempertegas mobil yang diciptakan untuk perjalanan jauh, disematkan roof box.
Menurut beberapa sumber, harga BMW E36 wagon itu terbilang gelap, karena termasuk rare item. Kemudian mobil keduanya adalah BMW 325i lansiran 1992, dan sudah dimodifikasi terutama bagian atapnya menjadi bahan kain atau soft top.
BMW E36 cabrio itu adalah hasil tukar tambah dengan 528i Touring lansiran 2001 milik sebelumnya. Bodinya dicat ulang dengan warna hijau atau boston green. Gofar juga mengganti mesinnya satu gelondongan, alias swap engine.
Bawaan pabrikan, 325i memiliki mesin enam silinder 2.494cc, namun dia menggantinya yang lebih bertenaga milik 525i atau E39. Kode mesinnya M54B30 berkapasitas 3.000cc yang dapat menyemburkan tenaga 231 dk, dan torsi 300 Nm.
BMW ketiga yang menghiasi garasinya adalah 528i Touring buatan 2001. Mobil station wagon berwarna putih itu ditanamkan velg BBS tipe CH. Tidak ketinggalan roof box Thule sebagai pemanis. Sedan buntung itu mengusung mesin 2.800cc.