100kpj – Mobil listrik sebagai kendaraan masa depan semakin banyak digunakan oleh para pejabat di Indonesia, para pejabat tersebut percaya diri menggunakan mobil listrik yang dipakai untuk operasional pemerintah daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq yang resmi menjadi kendaraan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan Ridwa Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pihaknya siap menjadi contoh bagi warga untuk beralih dari yang memakai bahan bakar minyak ke jenis mobil listrik. "Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Saya sangat mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai," ujarnya beberapa waktu lalu.
Setelah dipakai oleh orang nomor satu di Jabar, kini giliran pemerintah kabupaten yang juga memakai mobil buatan Korea Selatan itu. Dikutip dari VIVA Otomotif, Selasa 8 Juni 2021, satu unit Hyundai Ioniq dari PT Hyundai Mobil Indonesia diserahkan kepada Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, H Ruksamin.
Ruksamin menuturkan, alasan ia memilih mobil listrik sebagai kendaraan operasional bupati adalah karena hanya butuh seperlima dari biaya BBM, bisa mengurangi dampak polusi udara serta perawatannya lebih mudah. “Konawe Utara adalah kabupaten pertama di Indonesia yang menggunakan mobil listrik, dan ke-2 di Indonesia setelah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Ruksamin juga menjelaskan bahwa, ada hubungan antara mobil listrik dengan wilayah Konawe Utara tempat ia menjabat sebagai bupati saat ini. “Konawe Utara adalah pemasok terbesar nikel di Indonesia, Hyundai Ioniq Electric menggunakan baterai lithium yang berbahan dasar nikel,” jelasnya.
Berbeda dengan Ridwan Kamil yang memiliki minat terhadap dunia otomotif, lantaran memiliki koleksi kendaraan yang ikonik. Sepertinya Ruksamin tidak begitu besar menaruhkan minatnya pada dunia otomotif.
Pasalnya menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) yang dikutip dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ruksamin memiliki total harta kekayaan senilai Rp2.671.901.470.
Dari jumlah total nilai harta kekayaan, hanya Rp180.166.667 merupakan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin. Bupati Konawe Utara ini isi garasi hanya memiliki dua kendaraan.
Satu unit kendaraan roda dua yakni, Suzuki FD 125 atau yang lebih akrab dengan nama Suzuki Shogun tahun 2006 yang harga jualnya sekitar Rp4.166.667, dan kendaraan roda empat yakni, Honda sedan (tidak disebutkan modelnya) dengan harga jual sekitar Rp176 juta.
Baca juga: Hyundai Ioniq & Kona Electric Resmi Jadi Kendaraan Dinas Pemprov Jabar