100kpj – Penjualan mobil Tesla di China mengalami penurunan besar-besaran pada Mei 2021. Bahkan, angkanya terbilang signifikan, yakni hampir 50 persen. Lantas, ada apa gerangan?
Disitat dari Reuters, Senin 7 Juni 2021, pada bulan April, Tesla berhasil menjual 18 ribuan unit kendaraan di China. Namun, bulan berikutnya, mereka hanya mampu memasarkan 9 ribuan unit. Bukan hanya itu, saham perusahaan juga mengalami dekadensi atau kemerosotan hampir mencapai 5 persen.
Baca juga: Harga Mobil Tesla Semakin Mahal, Elon Musk Beberkan Penyebabnya
China sebenarnya menjadi pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat. Bahkan, negara tersebut telah menyumbang 30 persen dari seluruh penjualan Tesla di dunia. Hal tersebut semakin diperkuat, usai Tesla mendirikan pabrik luar negeri pertamanya di Shanghai, dua tahun silam.
Di lokasi itu perusahaan memproduksi sejumlah model, seperti Tesla Model 3 dan Tesla Model Y. Namun, sekali lagi, mengapa kemudian masyarakat China ramai-ramai meninggalkan kendaraan canggih tersebut?