100kpj – Demi meramaikan mobil keluarga kelas premium, Hyundai Motor Company memperkenalkan produk terbarunya yang diberinama Hyundai Staria. Namun setelah dipasarkan, MPV calon pesaing Toyota Alphard itu bermasalah.
Mengutip Bussinesskorea.co.kr, Hyundai Staria yang hadir pada 13 April 2021 itu dikeluhkan oleh sejumlah konsumen. Karena dianggap memiliki desain yang terlalu futuristik, sehingga ada beberapa pondasi yang tidak kuat.
Salah satunya kaca panoramic yang mudah pecah, dan kaca bagian samping penumpang baris kedua. Sudah ada 2.000 pengguna yang mengalami hal serupa. Sehingga Hyundai menghubungi semua konsumen yang terlibat.
Belum ada informasi jelas, apakah pabrikan mobil berlogo H miring itu melakukan penarikan unit dari konsumen, atau recall secara massal, atau sekadar meladeni ribuan pengguna.
Sebelumnya Executive Vice President and Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company, Thomas Schemera mengatakan, perkenalan Staria upaya terbaru Hyundai mempelopori evolusi mobilitas, dan memenuhi gaya hidup yang terus berkembang.
“Staria merupakan sebuah kemajuan dalam menghubungkan kita semakin dekat dengan lingkungan sekitar. Sehingga bisa mendapatkan lebih banyak makna, dari kehidupan kita sehari-hari, dan melakukan lebih banyak hal untuk diri kit sendiri disetiap perjalanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 14 April 2021.
MPV itu menggendong mesin diesel berkapasitas 2.200cc turbo, sekilas mirip dengan jantung pacu Santa Fe. Tenaga maksimalnya 177 PS dan torsi 44 kgf-m. Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik 8-percepatan.
Kemudian untuk mesin bensinnya berkode G6DIII berkapasitas 3.500cc MPI serupa dengan Palisade di pasar Amerika Serikat. Tenaga yang dihasilkan 272 PS dan torsi 33,8 kgf-m. Dikawinkan dengan transmsi matik 8-percepatan.
Desain Hyundai Staria serupa dengaan pesawat luar angkasa, dan baru akan dijual di beberapa negara pada paruh kedua 2021. Yang mencuri perhatian, desain wajahnya dilengkapi DRL (Daytime Running Light) horizontal, dan lampu memanjang.
Grill dibuat tebal dan lebar dengan pola unik. Siluet tampilan depan diperkuat dengan sepasang lampu utama yang posisinya rendah. Sedangkan untuk tipe Staria Premium ditambahkan aksen krom kuningan pada embelm, grill, serta bezel lampu depan.
Bumper depan dan belakang, roda, kaca spion, dan gagang pintu juga dibalut warna kuning krom agar terlihat lebih moderen dan mewah.
Diduga jika mobil mewah tersebut masuk pasar Tanah Air, akan menjadi pesaing Toyota Alphard, atau Nissan Elegrand jika masih ada. Artinya secara segmen berbeda dengan H-1.