100KPJ

Cuma Modal Burung, Wanita Ini Dapat Mobil SUV Seharga Ratusan Juta

Share :

100kpj – Hobi biasanya membuat orang menjadi lupa diri, karena segala cara dilakukan demi kesenangan pribadi. Seperti halnya Didik Saputra yang rela menukar mobilnya hanya untuk mendapatkan sepasang burung cinta alias love bird.

Pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu menukarkan Honda CR-V dengan sepasang love bird jenis split yellow face (YF), yang dimiliki seorang wanita. Hal itu dilakukan karena populasi burung kicau tersebut dianggap langka. 

“Keunggulannya ada di warna. Dan burung ini jenis, atau kategori masih sedikit, warna langka. Saya bilang langka, karena di luar negeri saja hanya ada beberapa ekor. Sulit untuk diimpor ke Indonesia,” ujar Didik mengutip Viva.co.id, Sabtu 29 Mei 2021.

Sementara Elly Susilowati sebagai pemilik burung mengaku sedih telah menukarkan peliharannya tersebut dengan satu unit Honda CR-V seharga Rp125 juta. Sebab, meski ketiban rezeki burung tersebut adalah koleksi kesayangannya.

“Tapi sebenarnya sedih juga. Sebetulnya ini burung kesayangan yang luar biasa. Cuma karena sama-sama pecinta burung enggak apa-apalah,” katanya.

Honda CR-V berwarna putih mutiara yang ditukarkan burung tersebut adalah lansiran 2009. Sekilas soal sejarah, SUV berlogo H tersebut pertama kali mengaspal di pasar global pada 1995, namun di Indonesia baru mulai dijual tahun 2.000.

Menurut keterangan resmi PT Honda Prospect Motor sebagai pemegang mereknya, CR-V generasi pertama dipersenjatai mesin bensin empat silinder 2.000cc. Ditawarkan dengan penggerak roda depan (FWD), dan empat roda (AWD).

Pada 2001-2002 CR-V generasi kedua dirilis dengan beberapa penyegaran. Hingga akhirnya generasi keetiga diluncurkan 2007, memiliki perubahan cukup signifikan terutama eksterior yang menghilangkan ban cadangan di bagasi belakang.

Honda CR-V generasi ketiga ini lah yang menjadi mobil Didik, karena diproduksi hingga 2009. Memiliki tampang lebih moderen, meninggalkan kesan SUV yang kaku dengan desain kotak. Pada bagian kaki-kaki, desain velg menjadi 17 inci.

Jantung pacunya menjadi dua pilihan. Yang pertama mengusung mesin bensin 2.000cc berkode R24A SOHC, tenaga yang dihasilkan 150 daya kuda. Sedangkan mesin terbarunya berkapasitas 2.400cc i-VTEC DOHC dengan kode K24A.

Mesin dengan volume silinder yang lebih besar itu dapat menyemburkan tenaga 170 dk. Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik 5-percepatan. Fitur keamanan, dan sistem hiburan didalamnya sudah memadai.

 

Share :
Berita Terkait