100kpj – Saat melihat brosur-brosur kendaraan terbaru baik mobil atau motor, selalu tercantum tulisan OTR di harganya. OTR sendiri, artinya harga On The Road atau Off The Road. Lalu apa bedanya?

Harga On The Road adalah harga beli atau harga jual kendaraan setelah ditambahkan biaya pajak dan berbagai dokumen yang diberikan. Jadi artinya, harga keseluruhan yang harus dibayar pembeli.

Baca Juga: Speaker di Mobil Mewah Bentley Ternyata Buatan Surabaya

Sedangkan Off The Road tidak belum termasuk pendaftaran dokumen atau surat-surat kendaraan. Jadi, pembeli hanya akan mendapatkan utuh kendaraan saja. Sedangkan status kendaraan masih milik pabrik.

Anda harus mengeluarkan biaya-biaya lagi untuk mengurus surat-suratnya. Pembeli harus mengembalikan nama dari manufaktur pembelian dan mendaftarkan dengan atas nama pribadi.

Kelebihan dan Kekurangannya

Mengutip dari situs resmi Suzuki, Jumat 28 Mei 2021, harga On The Road ini biasanya tergantung dengan daerah regional tertentu. Misalnya OTR Jakarta, berarti harga kendaraan yang dijual berdasarkan harga pasar di Provinsi DKI Jakarta.

Penawaran On The Road ini memiliki beberapa keuntungan. Seperti pembeli sudah mendapatkan paket lengkap sehingga tidak perlu mengurus kembali surat kendaraan karena sudah didaftarkan.

Kekurangannya yaitu biaya yang dikeluarkan relatif lebih banyak dibandingkan harga Off The Road. Lalu, harga yang tidak sama di setiap daerah. Jika di daerah tempat tinggal Anda harga pasar suatu tipe atau merek kendaraan tinggi, maka harga tersebut belum dihitung dengan harga pendaftaran surat-surat kendaraan bermotor.

Beralih ke Off The Road, selain hemat ternyata banyak kekurangannya. Salah satu kekurangannya yaitu Anda perlu wara-wiri untuk mengurus surat-surat kendaraan tersebut hingga menyita waktu.

Biaya tersebut masih kalah jauh dengan biaya paket kendaraan dan pendaftaran pada harga On The Road. Meski dengan harga On The Road Anda sudah mendapatkan surat kendaraan, namun keuntungan masih lebih dirasa hemat dengan memilih harga Off The Road.