100KPJ

Nganggur, Pria Ini Berusaha Beri Pacarnya Lamborghini dengan Berpuasa

Share :

100kpj – Super car seperti Lamborghini memang sebuah mobil yang banyak didambakan orang, kemampuan performa mesinnya dan harganya yang tidak murah membuat mobil tersebut punya nilai tersendiri.

Demi membahagiakan pasangannya, Mark Muradzira berniat untuk membelikan sebuah mobil impian pacarnya yakni Lamborghini sebagai hadiah. Demi mewujudkan keinginannya tersebut, Mark yang tidak punya pekerjaan ini tetap berusaha untuk membeli mobil yang harganya sekitar 150 ribu Poundsterling atau jika dikonversi ke Rupiah nilainya mencapai Rp3 miliar.

Meskipun pengangguran tapi Mark adalah pemimpin muda di sebuah gereja di Bindura, Zimbabwe. Makanya untuk mewujudkan keingingannya tersebut Mark berusaha untuk melibatkan Tuhan dalam upaya mendapatkan mobil mahal tersebut.

Dikutip dari Daily Star, upaya Mark tersebut ditempuh dengan cara dirinya berpuasa selama 40 hari dan sengaja bersembunyi di pegunungan terpencil agar tidak tergoda dan tidak menemukan makanan.

Hal tersebut dilakukan agar Tuhan mengabulkan keinginannya, setelah 33 hari menjalani puasa di pegunungan teman-temannya yang peduli mencari Mark. Mereka kaget karena ketika menemukan Mark dalam kondisi tidak berdaya.

Akhirnya Mark dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis, namun karena kondisinya yang memprihatinkan Mark pun akhirnya dirawat di rumah sakit tersebut untuk menyelamatkan nyawanya dan agar kondisinya bisa pulih kembali.

Beruntung Mark berada di lingkungan yang orang-oranya peduli dengan Mark yang usianya masih 27 tahun tersebut, karena jemaat gereja berinsiatif untuk mengumpulkan uang yang nantinya bisa digunakan Mark untuk membeli Lamborghini.

Namun sepertinya usaha tersebut masih jauh kenyataan, pasalnya uang yang terkumpul dari donasi jemaat gereja tersebut hanya bisa mengumpulkan uang sebanyak 30 Poundsterling atau sekitar Rp600 ribu.

Akhirnya uang yang terkumpul dari jemaat gereja tersebut, bisa dimanfaatkan untuk membantu biaya rumah sakit. Meski banyak yang membantu Mark, namun aksi Mark tersebut juga menuai komentar sinis.

Salah satu yang berkomentar sinis adalah Bishop Mawuru, seorang pemimpin gereja. Bishop berkomentar seharusnya Mark puasa agar dia bisa mendapatkan pekerjaan karena dia menganggur.

Baca juga: Sopir Pribadinya Raffi Ahmad: Bakar Lamborghini Saja Enggak Dimarahi

Share :
Berita Terkait