Di Indonesia, Toyota Fortuner pertama kali dikenalkan PT Toyota Astra Motor pada tahun 2005. Ketika saat itu mobil jenis SUV bisa dikatakan belum terlalu familiar, terutama image-nya belum sebaik model sedan dan MPV, karena lebih banyak dipakai di wilayah pedalaman dan style-nya masih belum sesuai selera konsumen lokal.

Seperti dilansir dari laman resmi Toyota Indonesia, generasi pertama Fortuner didatangkan secara utuh (CBU) dari Thailand yang ditunjuk sebagai pusat produksi. Fortuner menggunakan sasis tangga yang kokoh untuk memastikannya dapat bergerak di berbagai kondisi jalan.

Fortuner kian dilirik karena memanfaatkan sistem penggerak 4x4 full time yang dikenal tangguh saat melalui medan off-road. Menariknya, sistem penggerak 4 roda itu bisa dipindahkan ke penggerak roda belakang 4x2 dengan mudah melalui tuas di sisi tuas transmisi.

Toyota Fortuner yang dimiliki oleh Letjen Ganip, menggendong mesin dengan kode 2KD-FTV D4D dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi VN Turbo Intercooler.

Pada tampilan depan, mobil ini menggunakan desain lampu yang jauh lebih slim serta tajam dengan menggunakan projector headlamp DRL atau Daytime RUnning Light. Toyota sendiri juga sudah melengkapi mobil ini dengan menggunakan teknologi Bi-Beam LED yang semakin membuat penerangan mobil Fortuner ini bisa diandalkan.

Sementara bagian interior Toyota Fortuner tahun 2012, terutama pada dashboard mempunyai layar LCD dengan ukuran 7 inci yang sudah terintegrasi dengan Navigasi, Bluetooth dan juga Android System.