Tidak dijelaskan tipe dari Alphard tersebut. Namun menurut situs jual beli online, harga bekas MPV dengan konfigurasi 7-penumpang itu masih Rp800 jutaan untuk tipe 2.5 G atau 2.5 X. 

Mesin yang bersarang di MPV bongsor tersebut ada dua pilihan. Yang pertama berkapasitas 2.500cc empat silinder 16 valve dengan kode 2AR-FE, dapat menyemburkan tenaga maksimal 180 PS di 6.000 rpm, dan torsi 234 Nm di 4.100 rpm

Sedangkan untuk varian termahal, atau 3.5 Q, kapasitas mesinnya mencapai 3.500cc enam silinder 24 valve berkode 2GR-FE. Tenaga yang dihasilkan tentunya lebih besar, yakni 275 PS di 6.200 rpm, dan torsi puncak 340 Nm di 4.700 rpm.

Untuk model facelift yang dirilis pada 2020, Toyota hanya memberikan penambahan fitur-fitur hiburan, dan keamanannya. Sedangkan secara bentuk eksterior, dan interior masih serupa dengan model 2018 atau yang dimiliki Khofifah.

Alphard edisi baru yang dijual saat ini sudah dilengkapi teknologi keamanan lebih canggih, atau disebut Toyota Safety Sense. Di dalamnya meliputi PCS (Pre-Collision System), LDA (Lane Departure Alert), DRRC (Dynamic Radar Cruise Control). Lalu AHB (Automatic High Beam), TPMS (Tiree Pressure Monitoring System). 

Selain itu, fitur ICS (Intelligent Clearance Sonar) yang awalnya disematkan pada 6 titik, kini menjadi 8 titik tersebar pada bagian depan 4 titik, dan belakang 4 titik. Tujuannya untuk memonitoring mobil lebih mudah saat diberbagai kondisi.